Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Kekalahan dari Prancis Jadi Modal bagi AS untuk Lakoni Babak Kedua

Budi Ernanto
20/11/2023 06:44
Kekalahan dari Prancis Jadi Modal bagi AS untuk Lakoni Babak Kedua
Pemain timnas Prancis Fode Syilla (tengah) menggiring bola dihalangi pemain Amerika Matthew Corcoran (kanan).(ANTARA/AKBAR NUGROHO GUMAY)

KEKALAHAN telak 0-3 dari Prancis U-17 pada laga terakhir penyisihan Grup E Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium, Jakarta Utara, Sabtu (18/11), menjadi pelajaran berharga Amerika Serikat (AS) U-17 jelang laga babak 16 besar melawan Jerman U-17 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (21/11) mendatang.

Saat itu, AS dikalahkan Prancis dengan skor telak 0-3 melalui dua gol Tincres (45+2', 82') dan juga Meupiyou (86').

Saat kami kebobolan di akhir babak pertama dan melakukan blunder, kami tidak menyerah. Kami tetap berusaha keras dan menciptakan tiga peluang meski pada akhirnya kami tidak mampu memaksimalkannya," kata pelatih AS, Gonzalo Segares, seperti dilansir dari Antara.

"Tetapi, inilah sepak bola. Ini akan masuk dalam evaluasi. Jadi kami mengambil pelajaran dari laga ini untuk dibawa ke laga selanjutnya," tambahnya.

Segares mengatakan jelang melawan Prancis yang dilakukannya terlebih dahulu saat ini adalah mengembalikan kepercayaan diri para pemainnya.

Baca juga:

Prancis Tatap 16 Besar dengan Pertahanan Terbaik

Pupus Harapan Indonesia Lolos Babak 16 Besar Piala Dunia U-17

Pasalnya, kekalahan dari tim asuhan Jean-Luc Vannuchi itu cukup mempengaruhi mental Nimfasha Berchimas dan kawan-kawan.

"Saat ini yang utama adalah membangun lagi kepercayaan diri pemain untuk mempersiapkan diri melawan Jerman U-17," kata Segares.

Lebih lanjut, Segares sadar lawan timnya di babak 16 besar bukanlah tim sembarangan karena merupakan tim penyandang juara Piala Eropa U-17 2023.

Meski demikian, ia optimistis dengan kerja keras, kualitas pemain yang dimiliki di tim, dan meminimalisir kesalahan melawan Prancis, AS dapat melawati hadangan Jerman besar untuk kemudian melaju ke perempat final.

"Ya, Jerman adalah tim yang bagus, juara Eropa. Jadi, sama dengan hari ini, pertemuan nanti pasti akan menjadi pertandingan yang sulit. Kami harus bersiap untuk bisa bersaing," kata Segares.

"Tentu kami harus membuktikan bahwa kami juga bisa bersaing bukan? Saya pikir kami memiliki fighting spirit dan pemain yang berkualitas. Ini hanya tentang bagaimana kami meminimalisir terjadinya kesalahan, seperti yang kami lakukan hari ini (lawan Prancis) lalu kami melangkah maju tanpa rasa takut," imbuhnya. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik