Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
KETUA Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menegaskan musim kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2013-2024 harus menjadi momen peningkatan kualitas wasit nasional. Kredibilitas dan integritas wasit Indonesia, yang di masa lalu selalu mengundang polemik di setiap akhir pertandingan, menurut Erick, sudah waktunya tidak terjadi lagi.
"Kami baru saja menuntaskan tahap pertama antara PSSI dengan JFA, organisasi sepak bola Jepang untuk menjadikan sistem perwasitan nasional yang komprehensif sehingga wasit Indonesia dapat bersaing di level dunia," ujar Erick, dilansir laman resmi PSSI, Rabu (21/6).
Seleksi wasit untuk Liga 1 dan Liga 2, yang melibatkan JFA, menjadi langkah awal agar wasit lebih bersih, profesional, dan berintegritas.
Baca juga: PT LIB Komitmen Dorong Percepatan Transformasi Sepak Bola Indonesia
Erick berharap, dengan seleksi dan pelatihan wasit yang melibatkan JFA, pertandingan Liga 1 dan Liga 2 di musim mendatang akan berjalan lebih fair dan menjunjung tinggi sportivitas. Dengan demikian, tidak ada lagi anggapan miring penonton yang sudah mengetahui skor sebelum pertandingan dimulai.
"Ini proses menuju perbaikan wasit secara menyeluruh. Sebelumnya, kita sudah memberikan jaminan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan kepada seluruh wasit yang bertugas di Liga 1 maupun Liga 2. Kini, melalui pelatihan dari JFA, hal itu akan meningkatkan kualitas wasit yang ujungnya berdampak bertambahnya jam terbang dan kepercayaan sehingga mereka akan sering bertugas dan pemasukannya naik," lanjutnya.
Langkah pertama yang dilakukan dalam kerja sama antara PSSI dan JFA meliputi pembenahan Top League Referee dengan menjalani seleksi ketat berdasarkan standard PSSI dan FIFA. Seleksi wasit dan asisten wasit di musim 2023/2024 melalui tiga tahap tes, yakni Fitness Test FIFA Kategori 2, Video Test, LOTG Tes.
Baca juga: Penggerak Milenial Indonesia Siap Kawal Erick Thohir Lakukan Terobosan di Liga 1
Dengan pertimbangan aspek Football Development dan kesejahteraan untuk para wasit dan asisten wasit, PSSI menentukan kuota kursi untuk para wasit dan asisten wasit. Kuota kursi bagi wasit liga 1 adalah 18 kursi dan bagi asisten wasit liga 1 adalah 36 kursi. Dengan demikian, rata-rata jumlah pertandingan yang akan dipimpin wasit dan asisten wasit sebanyak 17 kali.
Sedangkan di liga 2, jumlah kuota kursi mencakup 24 wasit dan 48 asisten wasit. Dengan demikian rata-rata memimpin bagi wasit dan asisten wasit liga 2 mencapai 14-15 pertandingan. Hanya wasit terbaik yang lulus hasil tes yang dapat menempati 18 kursi untuk memimpin di Liga 1, dan 24 kursi untuk memimpin Liga 2.
Seleksi yang digelar pada 15-16 Juni 2023 diikuti 161 wasit dan 2 asisten wasit FIFA, dan 1 wasit AFC Elite Referee.
Dari sebanyak 55 wasit liga 1 2022-2023 yang ikut serta dalam tes, terdapat 27 wasit yang lulus tes ditambah 1 wasit AFC Elite Referee. Terdapat 18 wasit peringkat teratas memenuhi kuota liga 1, dan yang menempati peringkat 15-24 akan mengisi kuota liga 2.
Sementara 107 wasit liga 2 yang ikut serta dalam tes, terdapat 54 wasit yang lolos tes. Peringkat 1-14 akan menempati kuota kursi liga 2 2023-2024. (Z-1)
Penyelenggaraan Piala Presiden 2025 akan memiliki nuansa yang berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Timnas Indonesia tampil dalam putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. PSSI minta tuan rumah yakni Qatar dan Arab Saudi menjaga pertandingan fair
Ketua Umum PSSI Erick Thohir meminta seluruh pihak memastikan semua laga putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia berjalan adil dan sportif.
HIDUP memang ibarat roda pedati. Kadang dia ada di atas. Tetapi, karena berputar, kemudian suatu saat dia akan berada di bawah. Seperti itu jugalah dengan sepak bola.
Total ada enam tim yang akan berpartisipasi di Piala Presiden 2025.
Penggunaan wasit asing sebagai sarana pembelajaran demi peningkatan kualitas SDM perwasitan dalam negeri.
Penunjukan Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah diumumkan AFC pada pekan ini.
Di Piala Dunia U-17, timnas Indonesia berada satu grup dengan juara empat kali Brasil, Honduras, dan negara debutan Zambia di Grup H.
Hasil di Negeri Sakura akan menjadi bahan evaluasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved