Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PERSATUAN Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah mengumumkan pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Argentina di Stadion Utama Glora Bung Karno (GBK). Meski mendapatkan animo yang luar biasa dari para suporter Tanah Air, tak sedikit yang kecewa. Pasalnya harga tiket yang dijual tergolong tinggi.
"Bagi kami, harga tiket terlalu tinggi. Apa lagi bagi suporter setia Timnas, komunitas-komunitas suporter yang biasa menyaksikan di belakang gawang, seperti La Grande Indonesia atau Ultras Garuda, terpaksa harus mengeluarkan Rp1,2 juta. PSTI biasa di sudut harus mengeluarkan 2,5 juta," ungkap Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI) Ignatius Indro kepada Media Indonesia, Rabu (31/05).
Indro menambahkan harga yang tertera, sudah seharusnya termasuk pada asuransi bagi para penonton. Indro juga berharap kenyamanan dari penonton harus menjadi prioritas utama.
Baca juga: Wapres: Timnas Indonesia Harus Beri Perlawanan kepada Argentina
"Dengan kapasitas 77 ribu, namun penjualan tiket 60rb juga menjadi pertanyaan. Apa ini memang sengaja disisakan tempat duduk sebanyak 17 ribu, atau 17rb tempat ini diberikan kepada undangan? Ini akan menjadi tanda tanya. Karena 17 ribu bangku harusnya bisa untuk mengurangi harga," ujar Indro.
"Untuk komunitas sendiri bagaimana penjualannya, karena tentu tak bisa disamakan, bukan masalah harga tapi proses untuk mendapatkan tiketnya. Karena kalau mengikuti aturankan 1 KTP untuk 2 tiket. Ini akan menyulitkan tentunya," sambungnya.
Baca juga: PSSI: FIFA Matchday untuk Dongkrak Mentalitas Timnas Indonesia
Sebelumnya, PSSI telah merilis harga tiket Indonesia lawan Argentina. Setidaknya, ada empat kategori tiket yang bisa dibeli oleh penonton, yaitu:
(Z-3)
Lolos ke Piala Dunia 2026 adalah satu-satunya cara Kluivert merebut hati mayoritas pencinta timnas Indonesia.
Kegemilangan STY bersama Timnas Indonesia di Piala Asia dan Kualifikasi Piala Dunia 2026 justru meninggalkan catatan dan pelajaran setelah tersingkir di Piala AFF 2024.
Pelatih yang menukangi timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu mengaku memahami kultur sepak bola Indonesia
Pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-Yong akhirnya secara resmi menandatangani kontrak berdurasi 4 tahun menjadi pelatih Timnas Indonesia.
"Di Bali ada kawan kita dia punya 12 hektare, mau sumbangkan tanah 3 hektare di Tabanan. Alasannya dia sayang sama sepak bola indonesia," kata Iwan.
Pertandingan babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang sedianya dilangsungkan Maret digeser ke Oktober dan laga bulan Juni menjadi bulan November 2020.
negara terbesar di dunia, nomor satu luasnya lebih dari 18 juta km persegi atau setara 11% dari luas daratan bumi
KEMENANGAN menjadi hal wajib bagi Argentina saat menghadapi Paraguay dalam lanjutan penyisihan Grup B Copa America 2019.
Walau belum seperti yang diharapkan, penampilan Lionel Messi dan kolega saat melawan Venezuela mulai menunjukkan perkembangan.
Kebangkitan Messi plus kerja sama tim yang kian melebur patut diwaspadai tim asuhan Tite.
Peristiwa tragis itu terjadi pada Minggu (6/10), pukul 03.00 waktu setempat, di apartemen Villa Devoto, Buenos Aires, ibu kota Argentina, tempat ia dan temannya berpesta.
Pemain berusia 32 tahun ini telah memecahkan rekor klub dengan memenangkan 34 trofi, termasuk sepuluh gelar La Liga dan empat Liga Champions.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved