Raja Liga Europa memang layak disematkan kepada Sevilla. Klub asal Spanyol itu sekali lagi membawa pulang piala kasta kedua kompetisi Eropa setelah mengalahkan AS Roma dalam laga final yang diwarnai drama adu penalti.
Sevilla tercatat menguasai 67% jalannya laga dan melepaskan 19 tendangan. Namun, hanya 3 dari mereka yang tepat ke arah gawang. Sementara, AS Roma dengan permainan bertahan khas Jose Mourinho hanya memiliki 33% penguasaan bola dan menembakkan 11 tendangan dengan 4 yang on target.
Anak-anak asuh Jose Luis Mendilibar sedianya tertinggal lebih dulu lewat gol Paulo Dybala pada menit ke-34. Penyerang AS Roma asal Argentina itu melesakkan tendangan mendatar yang mengecoh Yassine Bono. Skor 0-1 bertahan hingga turun minum.
Baca juga: Anthony Martial Dipastikan Absen di Final Piala FA Kontra Manchester City
Pada babak kedua, Sevilla terus menyerang. Upaya tersebut membuahkan hasil ketika Jesus Navas yang melakukan penetrasi dari sisi kanan pertahanan Roma melepaskan umpan silang yang salah diantisipasi Gianluca Mancini yang kemudian mencetak gol bunuh diri. Kedudukan berubah menjadi 1-1.
Hingga akhir babak kedua, Sevilla dan Roma tidak bisa menambah gol. Bahkan, hingga dua kali perpanjangan waktu, tetap tidak ada gol yang tercipta hingga akhirnya pertandingan harus dilanjutkan ke babak adu penalti.
Baca juga: Guardiola Harap Skuadnya Fit di Final Piala FA
Para algojo titik putih Sevilla tampak lebih siap secara mental dalam melakukan eksekusi adu penalti. Mereka menang 4-1 dan mengangkat trofi Liga Eropa untuk ketujuh kalinya.
