Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Kiper Manchester United David De Gea kembali melakukan kesalahan ketika melawan West Ham United di Liga Primer Inggris, Minggu (7/5) waktu setempat. Blunder itu menjadi penyebab utama Setan Merah kalah dan gagal merangkak naik ke peringkat tiga klasemen.
Berdasarkan catatan Opta, ini adalah keempat kalinya penjaga gawang asal Spanyol itu melakukan kesalahan fatal yang berujung gol di sepanjang musim ini.
Berikut daftar blunder David De Gea di musim 2022/2023
Vs West Ham, Liga Primer Inggris, Mei 2023
Ia salah mengantisipasi sepakan Said Benrahma yang sedianya tidak terlalu keras. De Gea, yang sedang berjuang membawa timnya masuk ke tiga besar, menepis bola dengan tidak sempurna sehingga bola tetap masuk ke gawang.
Baca juga: Dipermalukan West Ham, Manchester United Gagal Naik ke Tiga Besar
Itu menjadi satu-satunya gol yang muncul di laga tersebut sekaligus membuat MU menderita kekalahan ke-9 di Liga Primer Inggris musim ini.
Vs Sevilla, Liga Europa, April 2023
Ia salah mengantisipasi bola lambung yang dilepaskan pemain lawan. De Gea mencoba mengejar bola yang jatuh di luar kotak penalti dan berusaha menendangnya. Namun, kakinya tidak mengenai bola dengan sempuran dan bola berhasil direbut penyerang Sevilla Youssef El-Nesyri. El-Nesyri pun dengan mudah melesakkan bola ke gawang kosong.
Vs Everton, FA Cup, Januari 2023
Mantan Kiper Atletico Madrid itu tidak bisa mengantisipasi tendangan pemain Everton dari sisi gawang sebelah kiri. Bola masuk di antara sela-sela kakinya dan jatuh tepat di kaki pemain Everton lain, Conor Coady. Bola pun dilesakkan dengan mudah.
Baca juga: Bawa Burnley Promosi ke Liga Primer Inggris, Kompany Dihadiahi Kontrak Lima Tahun
Meski dalam pertandingan itu Setan Merah menang 3-1, blunder tersebut tentu menodai pesta kemenangan dan menjadi musibah bagi De Gea sendiri.
Vs Brentford, Liga Primer Inggris, Agustus 2022
De Gea menangkap tendangan mendatar pemain Brentford dengan tidak sempurna. Bola justru lolos dari pelukan, masuk ke sela-sela ketiaknya dan melaju mulus ke gawang. Blunder itu melengkapi penderitaan MU yang kalah telak dengan skor 4-0. (Z-11)
MANCHESTER United akan menghadapi ujian berat di awal Liga Inggris 2025/2026 saat menjamu Arsenal. Laga besar ini dijadwalkan berlangsung di Old Trafford pada Minggu (17/8) malam.
Manchester United akan bertandang ke Blundell Park, kandang dari Grimsby, yang bermain di kasta keempat Liga Inggris untuk laga Putaran Kedua Piala Liga.
AS Roma menawarkan 20 juta pound sterling untuk mendatangkan Jadon Sancho dari Manchester United, tetapi Giallorosi juga terbuka untuk meminjam dengan opsi pembelian di musim depan.
AC Milan, saat ini, sedang menjajaki opsi pinjaman sebesar 6 juta Euro atau sekitar Rp113 miliar dan opsi pembelian dengan biaya 45 juta Euro atau sekitar Rp852 miliar untuk Rasmus Hojlund.
Manchester United sering kali hanya bereaksi terhadap situasi. Mereka mencoba menyesuaikan diri dengan merekrut pemain yang cocok untuk sistem tertentu, tetapi arahnya selalu berubah.
Presiden Besiktas Serdal Adali mengungkapkan bahwa klub Liga Turki itu memiliki anggaran untuk mendatangkan Jadon Sancho dari Manchester United.
Newcastle United kembali diingatkan tentang masalah Alexander Isak mereka. Hasil imbang tanpa gol melawan Aston Villa menegaskan bahwa tim ini tidak akan sama tanpa kehadiran sang penyerang.
Manajer Chelsea Enzo Maresca memastikan bahwa Nicolas Jackson tidak akan diturunkan dalam laga pembuka Liga Primer Inggris musim 2025/2026 melawan Crystal Palace.
Mohamed Salah kembali mencatatkan namanya dalam buku sejarah Liga Primer Inggris.
AS Roma menawarkan 20 juta pound sterling untuk mendatangkan Jadon Sancho dari Manchester United, tetapi Giallorosi juga terbuka untuk meminjam dengan opsi pembelian di musim depan.
Dango Ouattara mencetak sembilan gol dalam 37 penampilan di semua kompetisi untuk Bournemouth pada musim lalu.
Omari Hutchinson dan James McAtee dipandang sebagai bagian dari rencana membangun skuad yang kompetitif karena Nottingham Forest akan berlaga di kompetisi Eropa pertama sejak musim 1995/96.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved