Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SENGITNYA pertarungan kompetisi sepak bola membuat kursi pelatih menjadi sangat panas. Enam puluh persen kursi pelatih Liga Primer membara sehingga membuat mereka pun terjengkang. Dua belas dari 20 pelatih dipaksa lengser dan ini merupakan rekor pergantian pelatih satu musim tertinggi di Liga Primer.
Nasib tragis terakhir dialami pelatih Chelsea Graham Potter. Pelatih yang membuat Brighton & Hove Albion begitu cemerlang ternyata gagal memoles The Blues. Kekalahan terakhir 0-2 dari Aston Villa membuat Potter harus melepas jabatan yang baru tujuh bulan ia pegang.
Rekor bayaran tertinggi transfer pelatih yang diterima Potter ternyata bukan jaminan untuk bisa bertahan. Sosok yang disebut-sebut sebagai calon pelatih Tim Nasional Inggris masa depan itu ditransfer US$21,5 juta oleh Chelsea dari Brighton.
Potter tidak menyangka perjalanan kariernya akan terpuruk seperti ini. Ia pun memilih langsung membawa anak-istrinya berlibur di Maladewa untuk menenangkan diri dan memikirkan lagi masa depannya.
Chelsea yang terpuruk di Liga Primer kini tinggal menggantungkan nasibnya di Liga Champions. Mereka masih bertahan di perempat final, tetapi lawan yang harus dihadapi pekan depan ialah raksasa sepak bola Eropa, Real Madrid.
Todd Boehly sebagai pemilik Chelsea menyadari bahwa timnya tidak mungkin melanjutkan kompetisi tanpa pelatih yang kapabel. Apalagi, Chelsea harus melewati hadangan Real Madrid. Ia akhirnya kembali memanggil Frank Lampard untuk menangani The Blue yang 26 bulan lalu ia lepas.
“Ini memang klub saya,” ujar Lampard seusai ditunjuk sebagai caretaker pelatih Chelsea. Lampard memang dibesarkan oleh Chelsea dan mempersembahkan banyak piala saat menjadi pemain.
Ia sangat menyadari penunjukan kembali sebagai pelatih Chelsea banyak risikonya. Apabila ia tidak berhasil mengangkat The Blues, otomatis kontraknya akan berakhir musim panas mendatang. Sebaliknya, apabila berhasil menjalankan mission impossible kali ini, jalan pelatihnya akan kembali terang.
"Semoga nasib saya seperti Roberto Di Matteo yang mampu mempersembahkan Liga Champions pada 2012 sebagai pelatih interim Chelsea. Saya akan mencoba melakukan yang terbaik dan memberikan hasil yang terbaik pada periode ini. Selanjutnya kita lihat saja bagaimana,” ujar Lampard.
Tidak sendiri
Lampard sendiri sudah dua kali merasakan pahitnya digusur dari kursi pelatih. Setelah sebelumnya didepak sebagai pelatih Chelsea, Lampard menjadi salah satu pelatih yang tergusur pada musim sekarang ini. Baru Januari lalu Lampard dipecat dari Everton karena membawa klub asal Liverpool itu ke jurang degradasi.
Sebagai sebuah industri, pemilik klub tidak mau berisiko dengan klub miliknya. Mereka tanpa ampun akan memecat sang pelatih begitu tanda-tanda prestasi klubnya terpuruk. Itu disebabkan kalau klub mereka telanjur terdegradasi atau gagal bisa tampil di ajang kompetisi musim mendatang, kinerja keuangan klub akan ikut terpuruk.
Pemilik klub tidak peduli lagi dengan nama besar pelatih. Orang sekelas Antonio Conte yang selalu membawa tim asuhannya menjadi juara pun dipecat oleh Tottenham Hotspur. Padahal, pada musim lalu Conte-lah yang menyelamatkan Spurs dari ancaman degradasi, bahkan berhasil lolos ke ajang Liga Champions.
Bintang sepak bola Prancis Patrick Vieira juga dipaksa meninggalkan Crystal Palace, padahal ia berhasil membuat the Eagles memainkan sepak bola menyerang. Sebelas pertandingan tanpa kemenangan yang dijalani Crystal Palace membuat pemilik klub Steve Parish langsung menekan panic button.
Parish berpaling kepada pelatih kawakan Roy Hodgson untuk menangani Palace. Namun, butuh waktu bagi mantan pelatih Inggris itu untuk bisa mengangkat prestasi klub asal London itu.
Tiga nama besar lain yang lebih dulu tersingkir dari kursi pelatih Liga Primer ialah Thomas Tuechel, Steven Gerrard, dan Brendan Rogers. Tuechel dipecat dari Chelsea, padahal baru saja membawa the Blues merebut trofi Liga Champions.
Gerrard yang baru merintis sebagai pelatih setelah perjalanan karier gemilang bersama Liverpool sebenarnya sukses membangun Glasgow Rangers di Skotlandia. Itulah yang membuat Aston Villa menarik pulang ke Inggris. Namun, baru 11 bulan menangani Villa, sang bintang dianggap tidak berhasil.
Nasib sama akhirnya dialami bos Gerrard di Liverpool, Brendan Rodgers. Empat tahun kepemimpinannya di Leicester City sebenarnya tidaklah buruk. Ia berhasil membangun kembali 'klub dongeng' itu masuk jajaran elite Eropa dan memenangi Piala FA 2021. Namun, terpuruknya prestasi the Foxes pada musim ini hingga berada di ujung jurang degradasi membuat pelatih asal Irlandia Utara itu meletakkan jabatan.
Gagal-pecat
Kejamnya kompetisi tidak hanya berlaku di Liga Primer. Hal yang sama juga terjadi di semua pengelolaan klub di Eropa. Bahkan, cara pemecatan yang dilakukan bisa sangat menyakitkan.
Pelatih muda Jerman Julian Nagelsmann dipecat dari Bayern Muenchen saat ia sedang liburan di Swiss. Saat ia sedang asyik bermain ski, Nagelsmann mendapatkan pesan bahwa dirinya diberhentikan dari pelatih Bayern.
Nagelsmann tidak bisa membantah dan hanya bisa menerima keputusan pahit itu. Sementara itu, ia merasa berhasil membawa Die Roten menjuarai Bundesliga pada musim lalu dan kali ini pun sukses menyingkirkan Barcelona di ajang Liga Champions.
Namun, manajemen Bayern menganggap prestasi Die Bavarian pada musim ini tidak konsisten. Bayern yang sempat unggul jauh dari pesaingnya dalam Bundesliga tiba-tiba bisa terpuruk dan sempat tertinggal dari musuh besar mereka, Borussia Dortmund.
Kekalahan 1-2 dari Bayer Leverkusen sebelum jeda pertandingan internasional menjadi pemicu keluarnya keputusan palu godam. Bayern Muenchen memilih memutuskan kontrak Nagelsmann dan menunjuk Tuechel sebagai penggantinya.
Karena sudah dianggap sebagai sesuatu yang lumrah, para pelatih pun tidak pernah larut dalam persoalan. Ibarat roda pedati yang berputar, mereka yakin akan mendapat kesempatan yang lain. Apalagi jumlah pelatih yang berkualitas, ternyata jumlahnya terbatas.
Tuechel yang secara mendadak dipecat Chelsea sekarang dipercaya Bayern Muenchen untuk menjadi pelatih baru. Nagelsmann pun kini diincar untuk menggantikan Potter menangani Chelsea.
Pada akhirnya sistem dan organisasi harus saling melengkapi. Sistem yang baik pada satu organisasi belum jaminan bisa berjalan dengan hasil yang sama pada organisasi yang lain. Apalagi ada faktor pemain yang harus memahami sistem permainan dan mampu untuk menjalankannya. Bagi pemilik klub, sistem dan organisasi yang terbaik ialah ketika mampu membawa klubnya menjadi juara.
SIE sind die Besten! Mereka yang terbaik. Itulah ucapan yang disampaikan pelatih Liverpool Juergen Klopp terhadap tim yang diturunkan
Solskjaer menyadari Arsenal datang ke Old Trafford dengan tim yang lebih solid. Tetapi ia tetap percaya akan kemampuan para pemainnya
KETIKA Leicester City memenangi Liga Premier 2016, tidak seorang pun menduga dongeng indah itu bisa terjadi.
Sejauh ini memang baru tiga klub besar yang sudah dihadapi Liverpool yaitu Arsenal, Chelsea, dan Leicester City.
Minggu malam besok Pochettino sangat berharap energi universal yang positif menghampiri tim asuhannya.
Satu yang membuat Rose puas adalah kemampuan anak-anak asuhnya untuk cepat bangkit dari kekalahan.
KURANGNYA komunikasi dari pemerintah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson kepada para pemimpin Eropa tentang ganasnya ancaman covid-19
Jika benar-benar mendapatkan tanda tangan pemain asal Prancis itu, ini akan menjadi pembelian ketiga Liverpool setelah Naby Keita dari RB Leipzig dan Fabinho dari Monaco.
Burnley juga dilaporkan bersedia menjual Pope, sementara mereka akan menghadapi musim depan dengan Tom Heaton yang diperkirakan akan kembali fit.
Toure menuding Guardiola tidak menyukai pesepak bola asal Afrika.
Pemain 24 tahun yang didatangkan Watford dengan status pinjam pada Januari lalu mencatatkan tujuh penampilan pada musim lalu.
Jika gagal mendapatkan kata sepakat dengan Maurizio Sarri, The Blues menjadikan Lauren Blanc sebagai 'plan B'.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved