PSSI akan menggandeng Jepang dan Australia untuk mengembangkan sepak bola Tanah Air. Rencana kerja sama itu didapat PSSI usai Kongres ke-73 FIFA yang digelar selesai digelar di Kigali, Rwanda, beberapa hari lalu.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan Indonesia akan bekerja sama dengan federasi Jepang terkait manajemen liga, perwasitan, dan sistem. Selain itu, juga direncakanan pembangunan sepak bola putri.
"Nanti kita akan bawa rapat ke exco, salah satunya Jepang sudah akan menandataangni kerja sama untuk liga. Bisa manajemen, perwasitan, sistem, dan lainnya. Sama Jepang juga akan ada kerja sama untuk pembangunan sepak bola putri," kata Erick di Jakarta, Minggu (19/3).
Untuk Australia, PSSI akan menjalin kerja sama dalam kerangka pembelajaran sport science. Erick mengatakan kerja sama dengan Australia sebagai negara tetangga amat potensial karena Negeri Kangguru itu menjadi salah satu yang diakui di dunia untuk urusan sport science.
"Dengan Australia ini kan negara tertangga yang masuk zona Asia. Dengan kelasnya dia cukup tinggi kita melihat teknologi olahraga. Karena sport science itu salah satu yang terbaik itu di Australia, nah kita juga ingin belajar," imbuh Erick.
Di Rwanda, PSSI juga bertemu AFC untuk membahas sinkronisasi kalender. Pasalnya, jadwal seperti FIFA Matchday, agenda AFC, hingga kalender AFF menjadi perhatian agar bisa selaras.
"Kita samakan agenda. Agenda dunia ini kan ada FIFA Matchday, kalender AFC, kalendaer AFF. Kapan istirahat pemain, kapan persiapan timnas, nanti kita akan paparkan lagi ke AFC agenda-agenda kita. Itu yang akan kita sinkronisasi dengan AFC," tukasnya. (Z-4)