KEMENANGAN 3-0 Manchester United atas Leicester City di Old Trafford, Minggu (19/2) malam WIB, jadi modal baik Setan Merah sebelum menjamu Barcelona di laga leg kedua playoff babak sistem gugur Liga Europa, Jumat (24/2) dini hari WIB. Di laga leg pertama, MU berhasil menahan imbang Barcelona dengan skor 2-2 di Camp Nou.
Manajer MU Erick ten Hag, seusai laga melawan Leicester, menghampiri penonton di salah satu sudut tribun. Ten Hag mendorong para pendukung Setan Merah untuk hadir mendukung tim di laga nanti melawan Barcelona.
"Saya berkata, 'Ayo (datang)'. Ini pertandingan besar, pastikan Anda ada di sana dan kita mengalahkan Barcelona bersama-sama. Saya berterima kasih kepada para penggemar atas kepercayaan mereka kepada saya. Saya merasa berkomitmen dengan klub ini, saya senang berada di sini," kata Ten Hag.
Baca juga: Ten Hag Akui Manchester United dan Barcelona Sama-Sama Harus Disetel Ulang
"Apa yang dapat saya pengaruhi adalah kinerja tim ini dan saya akan memberikan segalanya untuk tampil sebaik mungkin dan semoga membawa mereka melampaui batas. Kami berkomitmen dengan klub ini," lanjutnya.
Marcus Rashford, yang menjadi bintang di laga melawan Leicester, membuka keunggulan Setan Merah. Menerima assist trivela Bruno Fernandes, striker 25 tahun tersebut menjebol gawang kiper Danny Ward pada menit ke-25.
Rashford menggandakan keunggulan di menit ke-56 sebelum Jadon Sancho menutup pesta kemenangan MU lewat gol, lima menit kemudian.
Hasil itu membuat MU memperkecil jarak dengan rival mereka di puncak klasemen Arsenal dan Manchester City di urutan kedua. MU memiliki 49 poin, selisih lima poin dari Arsenal dan tiga poin dari Man City.
Ten Hag menegaskan perhatian timnya bukan ke kans di persaingan titel Liga Primer. Timnya diminta fokus di setiap pertandingan, termasuk menatap laga melawan Barcelona.
"Kami tak memikirkan soal persaingan gelar. Kami memikirkan pertandingan berikutnya saja, laga itu (melawan Barcelona) akan jadi pertandingan besar buat kami," kata Ten Hag.
"Kami harus berjuang, para suporter kami harus membuat Old Trafford bak benteng, dan rencana permaianannya harus tepat," pungkasnya. (Mirror/OL-1)
