Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
UEFA merupakan pihak yang paling bertanggung jawab atas kelalaian yang nyaris berujung pada bencana di laga final Liga Champions 2022 di Paris antara Liverpool dan Real Madrid. Hal itu terungkap dalam laporan oleh lembaga independen yang dibiayai UEFA, Senin (13/2).
Laporan itu juga mengklaim kebijakan polisi Paris dilakukan dengan asumsi keliru bahwa perilaku para pendukung Liverpool merupakan ancaman berdasarkan apa yang terjadi pada Bencana Hillsborough pada 1989.
Laporan itu menyimpulkan bahwa UEFA, sebagai pemilik hajatan Liga Champions, memegang tanggung jawab terbesar atas kegagalan yang nyaris berujung bencana itu.
Baca juga: PSG Masukkan Nama Mbappe untuk Laga Liga Champions Kontra Bayern
Laporan itu juga mengaku sangat terkejut melihat sikap polisi yang sangat terpengaruh dengan tragedi Hillsborough dalam memandang para pendukung Liverpool.
"Model pengamanan, keamanan, dan pelayanan yang diputuskan dalam Saint-Denis Convention diabaikan demi menggunakan pendekatan keamanan berlebihan," ungkap laporan tersebut.
Laga final Liga Champions yang berujung dengan kemenangan 1-0 untuk Real Madrid di Stade de France pada 28 Mei itu diwarnai kejadian yang terjadi sebelum laga.
Kick-off laga final itu tertunda selama 37 menit saat pendukung kesulitan masuk ke stadion setelah dipaksa berdesakan ke bottleneck yang sesak di luar stadion.
Polisi kemudian menembakkan gas air mata ke arah ribuan pendukung yang terjebak di balik pagar baja di sekeliling stadion.
UEFA, awalnya, berusaha menyalahkan para pendukung Liverpool karena datang terlambat ke stadion meski ribuan dari mereka telah tertahan selama berjam-jam di luar stadion sebelum kickoff.
Pemerintah Prancis berusaha melepaskan tanggung jawab dengan menyalahkan tiket palsu yang menyebabkan menumpuknya pendukung.
Namun, penyeldikan senat Prancis pada Juli menemukan buruknya manajemen pengamanan berujung pada kekacauan yang terjadi.
Kejadian di laga final Liga Champions itu mencoreng citra Prancis yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia Rugby pada tahun ini dan Olimpiade Paris 2024, yang keduanya akan digelar di Stade de France.
Sekretaris Jenderal UEFA Theodore Theodoridis meminta maaf atas keteledoran yang berujung pada kesalahan manajemen penonton dan berterima kasih kepada panel yang melakukan penyelidikan.
"Atas nama UEFA, saya meminta maaf sedalam-dalamnya kepada mereka yang terpengaruh dengan kejadian yang seharusnya menjadi perayaan puncak pesta sepak bola Eropa itu," ujar Theodoridis.
"Secara khusus, saya meminta maaf kepada para pendukung Liverpool terkait pesan yang dirilis sebelum dan selama pertandingan yang menyalahkan mereka atas insiden yang terjadi sebelum kickoff.
UEFA menunjuk komisi independen untuk menyelidiki insiden itu pada 30 Mei 2022 dan menerbitkan laporan itu pada Senin (13/2).
"UEFA berkomitmen belajar dari kejadian ini dan berjanji akan bekerja sama dengan para stakeholder untuk memastikan penonton bisa menikmati laga dengan aman dan nyaman," tegas UEFA. (AFP/OL-1)
Kemenangan itu menjadi trofi Super Cup pertama bagi PSG sekaligus bagi klub asal Prancis. Les Parisiens juga melengkapi koleksi lima gelar yang sudah mereka raih sepanjang 2025.
Putusan dari UEFA dan CAS menunjukkan bahwa prestasi olahraga menjadi tidak berarti. Tampaknya klub, organisasi, dan individu tertentu memiliki hak istimewa dan kekuatan yang unik.
MOHAMED Salah menegur badan sepak bola Eropa, UEFA, terkait unggahan mengenang mantan pemain timnas Palestina, Suleiman al-Obeid atau Pele Palestina.
Skandal pengaturan skor itu terjadi di dua leg pertandingan kualifikasi Liga Konferensi UEFA musim 2023/2024 antara Arsenal Tivat dan klub Armenia, Alashkert FC, pada Juli 2023.
Crystal Palace sebelumnya lolos ke Liga Europa berkat kemenangan 1-0 atas Manchester City di final Piala FA.
Lima klub yang terkenda denda dari UEFA itu karena FFP adalah Chelsea, Barcelona, Lyon, Aston Villa, dan AS Roma.
Satu pertandingan seru akan berlangsung di Old Trafford saat Manchester United nanti menjamu Arsenal.
Mohamed Salah kembali mencatatkan namanya dalam buku sejarah Liga Primer Inggris.
Mohamed Salah tampak menangis saat para pendukung the Reds memberikan penghormatan untuk Diogo Jota.
Hugo Ekitike, tampil apik mencetak gol debutnya di Liga Inggris, saat Liverpool mengalhkan Bournemouth 4-2.
Liverpool mengenang mendiang Diogo Jota dan adiknya, Andre Silva saat menjamu Bournemouth di laga pembuka Liga Premier Inggris.
Liverpool membuka musim Liga Premier Inggris kemenangan dramatis 4-2 atas Bournemouth di Anfield.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved