Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
MANCHESTER City kembali didera dugaan pelanggaran finansial. Kali ini, giliran Liga Primer Inggris mengusut dugaan lebih dari 100 pelanggaran finansial dengan potensi hukuman pengurangan poin atau bahkan yang paling berat dikeluarkan dari liga alias degradasi.
City pada 2020 juga terjerat kasus serupa oleh UEFA atas pelanggaran financial fair-play namun lepas dari sanksi lantaran Pengadilan Arbitrase Olahraga mengabulkan banding mereka.
Kali ini, Liga Primer telah menyerahkan kasus ke komisi independen untuk diusut lebih lanjut.
The Citizens ditengarai melakukan pelanggaran finansial antara 2009/2010 dan 2017/2018. Periode itu menjadi titik awal setelah City dibeli Abu Dhabi United Group dan kemudian menjelma menjadi kekuatan dominan di Inggris.
City bulan lalu didapuk memuncaki Deloitte Football Money League sebagai klub terkaya di dunia dengan pendapatan tertinggi.
Pernyataan resmi Liga Primer mengatakan dugaan pelanggaran yang dialamatkan kepada City terkait dengan pelaporan neraca keuangan, laporan pendapatan sponsor, laporan gaji pelatih dan pemain, hingga tanggung jawab klub untuk mematuhi peraturan Financial Fair Play (FFP) UEFA dan peraturan liga.
Baca juga: Didakwa Langgar Aturan Finansial, City Terancam Sanksi Berat
Jika terbukti ditemukan pelanggaran, sanksinya mulai dari teguran, pengurangan poin hingga rekomendasi untuk dikeluarkan dari kompetisi. Merespons hal tersebut, manajemen City mengaku terkejut.
"Manchester City FC terkejut dengan dikeluarkannya dugaan pelanggaran peraturan Liga Premier ini, terutama mengingat keterlibatan yang luas dan sejumlah besar materi terperinci yang telah disediakan oleh EPL (Liga Primer)," bunyi pernyataan resmi klub.
"Klub menyambut review masalah ini oleh komisi independen untuk mempertimbangkan secara tidak memihak bukti-bukti tak terbantahkan yang ada untuk mendukung posisinya".(AFP/OL-5)
KURANGNYA komunikasi dari pemerintah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson kepada para pemimpin Eropa tentang ganasnya ancaman covid-19
Jika benar-benar mendapatkan tanda tangan pemain asal Prancis itu, ini akan menjadi pembelian ketiga Liverpool setelah Naby Keita dari RB Leipzig dan Fabinho dari Monaco.
Burnley juga dilaporkan bersedia menjual Pope, sementara mereka akan menghadapi musim depan dengan Tom Heaton yang diperkirakan akan kembali fit.
Toure menuding Guardiola tidak menyukai pesepak bola asal Afrika.
Pemain 24 tahun yang didatangkan Watford dengan status pinjam pada Januari lalu mencatatkan tujuh penampilan pada musim lalu.
Jika gagal mendapatkan kata sepakat dengan Maurizio Sarri, The Blues menjadikan Lauren Blanc sebagai 'plan B'.
Emil diduga berkampanye di depan peserta Jambore BPD Kabupaten Tasikmalaya. Dia juga terlihat menyawer sejumlah uang kepada peserta yang berjoget di atas panggung.
Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Jabar itu dilaporkan dua pihak karena diduga melakukan politik uang di Tasikmalaya.
Pemain berusia 18 tahun itu terlihat mengisi balon dengan dinitrogen oksida (nitrous oxide) dari sebuah tabung sebelum menghirupnya.
Manchester City terancam hukuman berat bila terbukti bersalah atas tuduhan dari Liga Primer Inggris.
Setelah pengurangan tersebut, Everton kini mengoleksi 27 poin dan hanya berjarak dua poin dari Luton Town yang berada di peringkat teratas zona degradasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved