Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PELATIH Arema FC Javier Roca mengungkapkan alasannya mau menukangi klub Liga 1 itu adalah karena diminta para Aremania saat itu. Hal ini, menyusul beberapa kekalahan kandang Arema.
“Ada satu hal yang coba saya cari jawabnya, kedatangan saya ke Arema karena diminta Aremania. Bukan secara khusus saya, namun mereka menyatakan bahwa pelatih Arema harus diganti,” ungkap Roca dalam acara Metro Sport Podcast, Rabu (19/10).
“Karena sebelumnya banyak kekalahan di kandang, jadi ada gerakan Aremania di sosial media yang mengatakan bahwa mereka sudah tidak teridentifikasi dengan permainan Arema, yang sebelumnya,” lanjutnya.
Baca juga: Javier Roca Ungkap Kapan Arema Mulai Kembali Berlatih
Roca menambahkan, saat itu, Aremania merasa sudah tidak identik dengan permainan Arema.
“Dan saat saya baca itu, saya lihat ada hal yang tidak pernah terjadi. Habis juara, malah minta ganti pelatih, karena tidak teridentifikasi dengan permainan yang ada. Gaya sepak bola Arema itu adalah agresif dan lebih banyak peluang, ambil resiko, dan penguasaan bola yang lama. Sebelumnya kan itu adalah long ball, defensif, dan terlalu lama menunggu,” ungkap Roca.
Roca merasa Arema adalah tim yang unik, karena selalu satu langkah di depan. Hal inilah, yang mendorong dirinya mau menjadi pelatih Arema, saat itu.
“Malahan, sebelumnya Arema juara Piala Presiden dan ini jadi tanda tanya, ini sebenarnya Aremania adalah suporter yang selalu satu langkah ke depan. Jadi mereka merasa kami tidak peduli juara, yang penting kita harus main seperti Arema sejatinya,” imbuhnya
“Jadi, itu sesuatu yang aku lihat, ini tidak pernah terjadi di Indonesia. Meskipun juara, mereka tetap minta pelatih diganti,” tegas Roca. (Ant/OL-1)
Laga pembuka Piala Presiden 2025 akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Pelatih Arema FC Ze Gomes mengungkapkan anak-anak asuhnya kurang beruntung. Itu yang membuat mereka tidak bisa meraih poin pada laga Arema vs Semen Padang.
Pelatih Semen Padang Eduardo Almeida mengatakan kemenangan atas Arema FC menjadi momen yang begitu istimewa. Pasalnya, berkat satu hasil manis itu, mereka terhindar dari degradasi.
Arema FC menutup Liga 1 Indonesia musim 2024/2025 dengan pahit. Bermain di kandang sendiri, di Kanjuruhan, Malang, Sabtu (24/5), Singo Edan takuk dari Semen Padang.
Persik Kediri sukses mencuri poin penuh setelah menaklukkan tuan rumah Arema FC dengan skor telak 3-0 dalam Liga 1 Indonesia.
"Kami berterima kasih atas kontribusi dan profesionalisme Wiliam dan Choi selama bersama Arema FC. Keduanya telah menjadi bagian dari perjalanan tim di musim ini,"
Manajemen Arema FC mengungkapkan bahwa keputusan untuk mengakhiri kerja sama lebih cepat, karenaJavier Roca dinilai belum mampu membawa klub ke papan atas.
Pelatih Arema FC, Javier Roca mewaspadai dua pemain PSIS Semarang Taisei Marukawa dan Carlos Fortes saat kedua tim bertemu dalam lanjutan Liga 1 2022-2023.
"Jadi tujuan saya secara pribadi jangan sampai ada pemain yang menyatakan mundur atau tidak mau bermain lagi dan memutuskan kontrak setelah kejadian yang mengerikan di ruang ganti itu,"
Javier Roca berharap tragedi ini akan menjadi yang pertama dan terakhir di dunia sepak bola, khususnya sepak bola tanah air.
“Sudah pantas diadakannya perubahan Kanjuruhan,” ungkap Javier Roca
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved