Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PELATIH Arema FC Javier Roca berharap tidak ada pemain Arema Malang yang nantinya mundur dari klub, pascatragedi Kanjuruhan yang mengakibatkan sekitar 133 orang meninggal dunia. Hal ini disampaikan Javier, karena para pemain masih merasa berat menyusul tragedi tersebut.
“Jadi tujuan saya secara pribadi jangan sampai ada pemain yang menyatakan mundur atau tidak mau bermain lagi, dan memutuskan kontrak. Karena, setelah kejadian yang mengerikan di ruang ganti itu, 1 minggu setelah itu mereka masih menelepon saya, mereka masih kesusahan dan trauma atas hal itu. Ada yang pulang, berlibur dan pergi ke rumah keluarga untuk mengatasi trauma itu,” kata Javier Roca dalam acara Metro Sport Podcast, Rabu (19/10).
Javier akan melakukan terapi dengan psikolog untuk menilai trauma para pemain atas kejadian tersebut.
“Sampai sekarang tidak ada yang menyatakan mundur. Tapi tetap besok, kita masih melihat hasil pertemuan dengan psikolog. Disitu kita bisa nilai hasil pemain. Karena saya yakin, olahraga ini ada koneksi dengan mental, jadi kalau mental kita tidak baik, biasanya ada hubungannya dengan performa kita,” ungkapnya.
Baca juga: Javier Roca Ungkap Alasan Mau Tukangi Arema
Javier juga mengungkapkan Kapten Arema menjadi salah satu pemain yang paling terpukul atas kejadian yang menimpa para suporter tersebut.
“Ya, kapten kita itu yang paling terpukul, karena mereka orang yang paling dekat dengan suporter, jadi mereka punya rasa tanggung jawab paling besar,” tukasnya.(OL-5)
Manajemen Arema FC mengungkapkan bahwa keputusan untuk mengakhiri kerja sama lebih cepat, karenaJavier Roca dinilai belum mampu membawa klub ke papan atas.
Pelatih Arema FC, Javier Roca mewaspadai dua pemain PSIS Semarang Taisei Marukawa dan Carlos Fortes saat kedua tim bertemu dalam lanjutan Liga 1 2022-2023.
Javier Roca berharap tragedi ini akan menjadi yang pertama dan terakhir di dunia sepak bola, khususnya sepak bola tanah air.
“Sudah pantas diadakannya perubahan Kanjuruhan,” ungkap Javier Roca
Roca merasa Arema adalah tim yang unik, karena selalu satu langkah di depan. Hal inilah, yang mendorong dirinya mau menjadi pelatih Arema, saat itu.
BW lalu memproduksi ide filmnya tepat pada 40 hari setelah tragedi Kanjuruhan. Syuting dilakukan selama lima hari
MENJELANG dua tahun tragedi Kanjuruhan yang bakal jatuh 1 Oktober nanti, progres renovasi Stadion Kanjuruhan terus dikebut.
CAWAPRES paslon 01 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menegaskan bahwa dirinya dan capres Anies Baswedan akan menuntaskan kasus Kanjuruhan, di Malang, Jawa Timur.
Ari menekankan pentingnya transparansi, keadilan, dan fokus pada korban dalam penanganan kedua kasus itu
Menurut data KPAI, tragedi nahas tersebut mengakibatkam 44 anak meninggal dunia.
Anggota Komisi X DPR RI Hassanudin Wahid berharap tragedi yang menewaskan 135 orang suporter Arema Malang tersebut dapat segera dibuka seterang-terangnya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved