Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
TRAGEDI Kanjuruhan yang memakan korban tidak kurang dari 133 orang, diakui pelatih Arema FC Javier Roca sebagai sesuatu yang tidak pernah terpikirkan olehnya bisa terjadi.
Roca mengakui bahwa pertandingan antara Arema dan Persebaya adalah derby sehingga akan penuh dengan emosi.
“Sebenarnya pertandingan itu jelas seru. Dan sangat menyangkut ke emosional, kalau kita saksikan. Misalnya, kalau pemain buat kesalahan, bisa menciptakan situasi yang emosional,” ujar Roca.
Baca juga: Javier Roca Ungkap Kapan Arema Mulai Kembali Berlatih
“Tapi kan dari dulu pertandingan derby itu bicara soal emosional. Siapa yang buat kesalahan, itu pasti yang susah bikin pertandingan,” lanjut Roca.
Kendati demikian, Roca mengaku kekalahan tersebut tidak pernah terpikirkan olehnya bisa menciptakan kekacauan yang berakhir pada kematian tidak kurang dari 133 korban.
“Tidak, saya tidak pernah terpikirkan kejadian ini (Tragedi Kanjuruhan) akan terjadi,” tegasnya.
Roca berharap tragedi ini akan menjadi yang pertama dan terakhir di dunia sepak bola, khususnya sepak bola tanah air.
“Karena kan kejadian itu kan belum pernah dialami sebelumnya. Tapi, kita harap tidak akan pernah kita alami lagi,” pungkas Roca. (OL-1)
AREMA FC akhirnya memutus tren buruk di Stadion Kanjuruhan. Singo Edan memetik kemenangan 4-1 atas PSBS Biak pada laga pembuka Super League 2025/2026, Senin (11/8/2025).
Dalberto Luan Belo langsung mencuri perhatian di pekan perdana Super League 2025/2026.
Kemenangan disebutkan merupakan wujud dari komitmen bersama antara dirinya dan para pemain untuk bekerja keras.
PELATIH Arema FC, Marcos Santos angkat bicara terkait insiden yang melibatkan pemainnya Paulinho Moccelin dan Ole Romeny dalam Piala Presiden 2025 melawan Oxford United
PEMAIN Tim Nasional (timnas) Indonesia, Ole Romeny memberikan kabar terbaru terkait cedera yang dialaminya saat memperkuat Oxford United di laga Piala Presiden 2025 melawan Arema FC
Keputusan untuk tidak merekrut semua kuota juga mempertimbangkan kebutuhan taktis dan komposisi ideal tim.
Tim promosi PSIM Yogyakarta mengawali kiprah di Super League 2025/2026 dengan kemenangan mengejutkan atas Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo.
PSIM Yogyakarta membuka langkah di BRI Super League 2025/2026 dengan kemenangan tipis 1-0 atas Persebaya Surabaya, Jumat (8/8) malam WIB.
Berbagai persiapan untuk pembukaan tersebut, dilakukan PSSI di Stadion GBT Surabaya. Sejumlah staf PSSI melihat dari dekat proses gladi bersih jalannya pembukaan.
Di tengah polemik terkait royalti lagu, Persebaya Surabaya memilih langkah berani dengan menggratiskan anthem Song For Pride untuk diputar di ruang publik.
Persebaya Surabaya menang tipis 1-0 atas PSS Sleman berkat gol apik Bruno Moreira pada menit ke-71 dalam pertandingan uji coba bertajuk Team Launching Game.
Pada uji coba kali ini Persebaya akan menurunkan kekuatan penuh, semua pemain asing yang dimiliki akan dimainkan secara bergantian. Hanya beberapa pemain saja yang masih absen.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved