Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MABES Polri mengerahkan Tim Disaster Victim Identification (DVI) bersama Tim DVI Polda Jawa Timur untuk mengidentifikasi korban dalam kerusuhan di Stadion Kanjuruhan.
"Terkait dengan kasus yang di Malang saat ini Mabes Polri menurunkan Tim DVI ke Malang untuk berkoordinasi dengan Tim DVI Polda Jatim dan rumah sakit setempat," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah kepada wartawan, Minggu (2/10).
Kombes Nurul menyebut tujuan Tim DVI Mabes Polri ke Malang untuk mempercepat proses identifikasi korban dalam insiden ini.
Baca juga: Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang: Negara Harus Bertanggung Jawab
Diketahui, pertandingan antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) malam berujung pada insiden mengenaskan.
Aremania, suporter Arema yang kecewa setelah tim kesayangannya kalah dari Persebaya memaksa masuk ke lapangan. Aparat kepolisian kemudian meresponnya dengan menembakkan gas air mata dan terjadilah kerusuhan di dalam dan di luar stadion. Sebanyak 127 orang dilaporkan meninggal dunia dalam kejadian tersebut.(OL-5)
Tim Bajul Ijo melakukan rotasi demi mengatasi minimnya waktu recovery yang dimiliki dan menjaga tim tetap bugar.
Pelatih Madura United (MU), Dejan Antonic menegaskan seluruh pemainnya sudah siap menjalani laga kedua meski hanya punya waktu istirahat dua hari.
Jika pada laga semifinal kedua, United juga menang 1-0 dalam waktu normal ditambah babak perpanjangan waktu, terjadilah babak adu penalti.
DUEL sengit dipastikan akan tersaji pada partai final Piala Presiden 2019. Hal itu setelah Persebaya mengikuti jejak klub asal Jawa Timur lainnya, Arema FC, melaju ke partai puncak.
Madura United memberi selamat kepada saudara tuanya yang akan bertemu Arema di laga final
Suporter Persebaya dan Arema memiliki hubungan tidak bagus. Bentrokan antarsuporter sering terjadi jika kedua kesebelasan berhadapan.
Sepak bola yang profesional tidak akan terwujud jika masih ada peristiwa anarkistis yang merugikan semua pihak.
Kerusuhan berawal dari oknum suporter yang meluapkan kekesalan dengan bernyanyi tepat di pintu VIP barat
Tribun bagi penonton Malaysia tidak boleh berdekatan dengan suporter Indonesia. Hal ini guna mencegah kericuhan dan aksi pelemparan dari suporter Indonesia.
Aksi tidak sportif kembali dipertontonkan supoter sepak bola di Tanah Air.
Ia mengaku akan menunggu laporan dari perangkat pertandingan terlebih dahulu sebelum mengambil langkah selanjutnya.
Gelora Bung Tomo menjadi salah satu venue yang diajukan jadi arena Piala Dunia U20 pada 2021 mendatang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved