Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

PM Spanyol Kecam Aksi Rasisme Pendukung Atletico Madrid

Basuki Eka Purnama
21/9/2022 13:15
PM Spanyol Kecam Aksi Rasisme Pendukung Atletico Madrid
Pemain Real Madrid Vinicius Junior (kiri) saat tampil di laga La Liga melawan Atletico Madrid(AFP/JAVIER SORIANO )

PERDANA Menteri Spanyol Pedro Sanchez, Selasa (20/9), mengecam Atletico Madrid karena tidak bersikap menghadapi aksi rasisme yang dilakukan pendukung mereka terhadap gelandang Real Madrid Vinicius Junior.

Menanggapi kecaman itu, Atletico merilis pernyataan bahwa aksi rasisme itu tidak bisa diterima dan klub itu tidak akan berhenti sampai pelakunya ditemukan dan dihukum.

Sejumlah pendukung Atletico Madrid meneriakan yel-yel, "Kamu monyet, Vinicius, kamu monyet," sebelum dan saat laga La Liga yang dimenangkan Real Madrid 2-1 di kandang Atletico, Stadion Metropolitano, Minggu (18/7).

Baca juga: Real Madrid vs Atletico Madrid, 2-1

Pendukung Atletico juga melemparkan berbagai benda ke arah rekan senegara Vinicius, Rodrygo, saat mereka melakukan selebrasi.

"Saya adalah pendukung Atletico Madrid jadi saya sangat sedih dengan insiden itu," ujar Sanchez saat berada di Majelis Umum PBB.

"Saya berharap ada pesan tegas dari klub atas perilaku semacam ini. Itu yang saya inginkan dari klub saya. Saya rasa sangat penting bahwa klub sepak bola menanggapi perilaku ini dengan serius," lanjutnya.

Atletico baru mengeluarkan pernyataan mengenai insiden itu pada Selasa (20/9) sore.

"Atletico Madrid mengecam yel-yel yang tidak bisa diterima yang dinyanyikan sebagaian kecil pendukung kami di luar stadion sebelum laga," kata Atletico.

"Sedikit noda tidak bisa mencoreng citra ribuan pendukung Atletico yang mendukung klub mereka dengan semangat dan rasa hormat terhadap klub lawan."

"Rasa sakit yang dirasakan keluarga Rojiblancos sangat besar. Kita tidak bisa membiarkan pendukung kita dikaitkan dengan perilaku semacam ini hanya karena ulah sekelompok kecil orang."

"Sikap kami tegas, kami tidak akan berhenti hingga para pelaku didepak dari keluarga Rojiblancos karena mereka tidak bisa menjadi bagian dari kami," lanjut klub La Liga itu. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya