Headline
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
Banyak pihak menyoroti dana program MBG yang masuk alokasi anggaran pendidikan 2026.
LIONEL Messi mencuri perhatian di Finalissima, saat juara bertahan Copa America, Argentina menang 3-0 atas juara Pial Eropa Italia di Wembley, Kamis (2/6) dini hari WIB. La Pulga--julukan Messi--menampilkan level terbaiknya bersama Argentina setelah menjalani musim yang tidak mulus bersama Paris Saint-Germain (PSG).
Argentina tampil dominan di laga itu. Keunggulan 2-0 langsung didapat sejak babak pertama. Lautaro Martinez membawa keunggulan 1-0 di menit ke-24, yang kemudian digandakan Angel Di Maria di akhir babak pertama. Argentina kemudian bisa menambah satu gol lagi di injury time babak kedua. Paulo Dybala, yang baru masuk, mencatatkan namanya di papan skor, dan memastikan Argentina menang 3-0 atas Italia.
Messi memang tidak mencetak gol dalam laga lawan Italia. Namun La Pulga jadi ancaman terbesar Italia. Messi menggerakan permainan Argentina sepanjang laga. Messi menunjukkan bahwa ia masih layak ditakuti jelang gelaran Piala Dunia 2022 yang akan datang. Jika Messi bisa bermain di seperti ini di Qatar, tim asuhan Lionel Scaloni akan menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan saat mereka mengejar gelar Piala Dunia pertama sejak 1986.
"Ini adalah final yang indah, penuh dengan orang Argentina. Apa yang kami jalani di sini sangat indah. Kami di sini untuk melawan siapa pun. Hari ini adalah ujian yang bagus, karena Italia adalah tim yang hebat. Kami tahu itu akan menjadi pertandingan yang bagus dan senang bisa menjadi juara," kata Messi.
Baca juga: Hajar Italia, Argentina Juara Finalissima
Kontribusi dua assist Lionel Messi di laga melawan Italia mencatatkan dirinya sebagai Man of the Match di laga itu. UEFA Technical Observer Panel menyatakan bahwa Lionel Messi menunjukkan penampilan apik di laga melawan Italia.
“Dia mengendalikan permainan dari awal hingga akhir. Dia benar-benar menampilkan pertunjukan kelas dunia untuk para penonton di Wembley. Itu sangat menyenangkan untuk disaksikan," tulis UEFA Technical Observer Panel.
Itu adalah momen tak terlupakan lainnya bagi Argentina, yang telah lolos ke Piala Dunia tahun ini saat mereka bisa mengakhiri penantian 28 tahun untuk memenangkan Copa America pada 2021.
Kesulitan Bangkit
Sementara itu, Pelatih Italia, Roberto Mancini mengakui Argentina lebih unggul dari timnya. Sepanjang 90 menit, Gli Azzurri memang kesulitan untuk membendung serangan Argentina.
Menurutnya, Italia bermain jauh dari harapannya terutama di babak kedua. Mereka tak mampu untuk bangkit usai tertinggal 0-2.
"Babak pertama kami membuat dua kesalahan pada dua gol, tetapi permainan seimbang. Pada saat itu, mereka lebih baik dalam menjaga bola dan menggalirkannya dengan baik. Mereka lebih baik. Kami seharusnya mencoba mencetak gol dan mengembangkan permainan lagi, tetapi di babak kedua kami melakukan terlalu sedikit usaha untuk membalikkan keadaan. Kami memiliki peluang di babak pertama dan seharusnya memanfaatkannya lebih baik saat itu," jelasnya.
Tentu saja, kekalahan ini menyakitkan bagi Gli Azzurri. Mengingat, mereka gagal lolos ke Piala Dunia 2022 usai dikalahkan Makedonia Utara (0-1) di babak play-off kualifikasi. Mancini mengisyaratkan akan merubah skuad Italia dengan mengisi pemain muda untuk menghadapi Jerman, Hungaria, dan Inggris dalam UEFA Nations League 2022-2023 beberapa pekan ke depan.
"Skuad lelah dan selalu menjadi niat kami untuk memulai proses perubahan setelah pertandingan ini," kata Mancini. (Goal/Footballitalia/OL-4)
IMF mengumumkan kesepakatan awal dengan pemerintah Argentina dalam peninjauan pertama program pinjaman senilai US$20 miliar.
Penemuan tengkorak anak di Argentina memicu spekulasi "alien", namun para arkeolog mengungkap bentuk unik itu adalah hasil tradisi kuno.
Presiden libertarian Argentina, Javier Milei menyebut Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez sebagai penipu.
Gol tunggal dicetak oleh Julian Alvarez pada menit ke-16 setelah menerima umpan matang dari Thiago Almada.
Otoritas kesehatan terkemuka AS dan Argentina juga meluncurkan apa yang mereka sebut sebagai ‘sistem kesehatan internasional alternatif’ yang terpisah dari WHO.
Pada Minggu (20/4) saat misa Paskah atau sehari sebelum menghembuskan nafas terakhir, Paus Fransiskus tampil di hadapan publik untuk menyampaikan berkat Urbi et Orbi.
RIBUAN warga Palestina terpaksa meninggalkan lingkungan Zeitoun di selatan Kota Gaza, setelah beberapa hari serangan udara dan operasi militer Israel
AUSTRALIA, Jerman, Italia, Selandia Baru, dan Inggris menolak dengan tegas rencana Israel untuk menduduki Kota Gaza di Jalur Gaza, Palestina.
Pemerintah Italia akan membangun jembatan gantung terpanjang di dunia dengan budget €13,5 miliar.
Penemuan langka mengguncang dunia arkeologi: sebuah makam Etruria berusia 2.700 tahun ditemukan dalam kondisi utuh di jantung Italia.
Ilmuwan menemukan cadangan air tawar berusia 6 juta tahun yang terperangkap di bawah Pegunungan Sisilia sejak krisis salinitas Messinian.
Busana dengan gaya khas Italia 1951 tampil di koleksi dari merek fesyen asal Italia Max Mara, berkolaborasi dengan merek dasi asal Italia E. Marinella.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved