Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PEP Guardiola melancarkan serangan balik terhadap dua mantan pemain Manchester United, Patrice Evra dan Dimitar Berbatov, yang mengkritik karakter Manchester City saat the Citizen tersingkir dari Liga Champions.
Guardiola tidak terima dengan komentar kedua mantan pemain itu setelah Manchester City tersingkir dari Liga Champions di babak semifinal setelah kalah dari Real Madrid.
City kebobolan dua kali di menit akhir pertandingan sehingga klub Liga Primer Inggris itu tersingkir dengan skor agregat 6-5 lewat babak tambahan waktu.
Baca juga: Guardiola: Masa Depan Saya Di City Tidak Semata Tergantung Liga Champions
Evra menuding anak-anak asuhan Guardiola tidak memiliki kepribadian dan kepemimpinan sementara Berbatov mempertanyakan konsentrasi dan fokus Manchester City.
Manchester City telah melupakan kegagalan di semifinal Liga Champions itu dengan mencetak 10 gol di dua laga Liga Primer Inggris, saat mereka berada di ambang juara.
Guardiola. yang juga kesal dengan kritik yang dilontarkan mantan pemain Real Madrid Clarence Seedorf, dengan melontarkan pernyataan keras.
Sebagai amunisi, Guardila mengacu pada Barcelona, yang kala itu diasuhnya, saat mengalahkan Manchester United di final Liga Champions 2009 dan 2011.
Evra dan Berbatov membela Manchester United pada 2009 sementara hanya Evra yang masih memperkuat Setan Merah pada 2011.
"Pemain spesial seperti Berbatov, Seedorf, dan Evra tidak ada saat mereka dibutuhkan," ujar Guardiola.
"Saya pernah bermain dengan mereka dan tidak melihat kepribadian seperti yang mereka katakan saat kami menghancurkan Manchester United di final Liga Champions."
"Anda tidak memiliki keptibadian hanya karena Anda kebobolan dua gol dalam tempo satu menit saat Anda memiliki banyak peluang sepanjang pertandingan?"
"Terkadang sepak bola seperti itu. Anda tidak bisa mengendalikan apa yang terjadi. Namun, saat Anda bisa mencapai babak akhir kompetisi selama empat atau lima tahun terakhir, itu luar biasa."
"Kami memiliki kepribadian yang luar biasa. Saya minta maaf karena tidak sepakat dengan pernyataan mereka. Kepribadian adalah hal yang Anda lakukan selama lima tahun, setiap tiga hari. di semua kompetisi," tegasnya. (AFP/OL-1)
Manchester City membawa total 27 nama untuk berlaga di Piala Dunia Antarklub 2025, termasuk beberapa nama baru.
Kevin De Bruyne menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan satu musim.
PT AJE Indonesia, produsen dan distributor Big Cola, mengumumkan kemitraan resminya dengan Manchester City Football Club.
Big Cola bersama Manchester City berkolaborasi bukan hanya untuk menggebrak srategis pasar di Asia Tenggara tapi juga di Indonesia.
Rayan Cherki menjadi bagian penting Lyon pada musim lalu dengan tampil sebanyak 44 pertandingan di berbagai ajang dan menyumbangkan 12 gol dari 3.097 menit bermain.
Kevin Deyne dilaporkan telah menyepakati kontrak yang disodorkan Napoli dan akan segera menjalani tes kesehatan sebelum resmi bergabung dengan klub Serie A itu.
Matheus Cunha meneken kontrak selama lima tahun dengan opsi perpanjangan selama 12 bulan di Manchester United.
Penampilan Gyokeres yang gemilang membuat sejumlah klub elite Eropa terpikat.
Bryan Mbeumo, yang musim lalu mencatatkan total 20 gol dan 7 assits dari 38 penampilan di Liga Primer Inggris, dipercaya mampu mengatasi problem lini depan Manchester United
Kembali ke Italia dinilai sebagai langkah yang bisa menghidupkan kembali karier Rasmus Hojlund, terlebih Inter Milan tengah mencari penyerang tambahan.
Bruno Fernandes mengaku masih ingin bermain di level tertinggi dan bersaing untuk meraih gelar-gelar utama di kompetisi Eropa.
Fernandes menolak tawaran tersebut karena masih merasa mampu bersaing di level tertinggi kompetisi Eropa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved