PRESIDEN Villarreal, Fernando Roig geram dengan keputusan wasit yang memimpin pertandingan antara Villarreal dan Liverpool di leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu (4/5) dini hari WIB. Ia menilai, wasit memihak Liverpool.
Laga di Stadion El Madrigal itu berkesudahan 3-2 untuk kemenangan Liverpool. Hasil ini membuat Si Merah lolos ke final dengan agregat 5-2 setelah menang 2-0 di leg pertama.
Roig menilai Villarreal bisa saja tidak tersingkir setelah tim besutan Unai Emery tersebut tampil luar biasa dan nyaris melakukan comeback agregat. Kalah 0-2 di lega pertama, Villarreal tampil heroik dan mampu menyamakan agregat menjadi dengan keunggulan 2-0 sebelum akhirnya The Reds bangkit dan membalikkan skor menjadi 3-2 di akhir laga.
Satu keputusan yang disesalkan Roig adalah ketika wasit tidak memberikan penalti kepada Villarreal, padahal menurutnya Giovani Lo Celso dilanggar oleh kiper Alisson di kotak penalti.
"Itu skandal penalti. Wasit tidak memiliki level untuk memimpin pertandingan ini. Bagi saya harusnya penalti untuk Lo Celso, saya tidak bisa memahami jika ada pandangan lain," kata Roig seperti dilansir Marca.
"Keputusan itu (tidak memberikan penalti pada Villarreal) misterius, selalu menguntungkan mereka (Liverpool). Ada banyak keputusan kecil yang menguntungkan mereka," jelasnya.
Keputusan wasit Danny Makkelie soal penalti bukan satu-satunya yang dikritik Roig. Ia melanjutkan kecamannya dengan merujuk pada beberapa momen yang dianggap merugikan Villarreal.
"Ada tiga pelanggaran di tepi kotak penalti di babak pertama, bola mati sangat penting (bagi Villarreal) dan kami tidak bisa mendapatkannya. Wasit sangat jahat," tegasnya. (Goal/OL-15)