Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Hadapi Villarreal, Liverpool Tidak Ingin Seperti Juventus dan Muenchen

Widhoroso
26/4/2022 23:04
Hadapi Villarreal, Liverpool Tidak Ingin Seperti Juventus dan Muenchen
Pelatih Liverpool Jurgen Klopp(AFP)

PELATIH Liverpool Jurgen Klopp mengatakan bahwa timnya tidak akan meremehkan Villarreal, yang mampu menyingkirkan Juventus dan Bayern Muenchen di Liga Champions. Klopp menegaskan bahwa Liverpool tidak akan membuat kesalahan yang sama ketika kedua tim berhadapan di pertandingan semifinal leg pertama Liga Champions, Kamis (28/4) dini hari di Anfield.

Villarreal telah menjadi tim kejutan dalam kompetisi musim ini setelah mereka menyingkirkan dua klub favorit yaitu Juventus dan Bayern Muenchen di sistem gugur untuk mencapai semifinal Liga Champions pertama mereka dalam 16 tahun.

"Mungkin ada sedikit keuntungan untuk Villarreal dimana Juventus atau Muenchen mungkin meremehkan mereka. Tetapi itu tidak akan terjadi pada kami. Mereka ingin menjadi bagian dari final, tetapi itu sama pentingnya bagi kami," kata Klopp.

"Ini spesial. Ini gila, pertandingan besar. Begitu banyak pelatih, pemain bekerja keras sepanjang hidup mereka dan tidak mendekati ini. Kita harus menghargainya dan menikmatinya," jelasnya.

Pelatih asal Jerman itu memuji pelatih Villarreal, Unai Emery dan menyebutnya sebagai pelatih kelas dunia karena timnya bisa menghadapi situasi permainan yang berbeda. "Kami telah menganalisis Villarreal dengan baik. Saya sangat menghormati Unai dan mereka. Saya menonton mereka dengan baik dan wow! Mengesankan. Dia adalah pelatih yang terobsesi dengan detail. Cara yang berbeda untuk menekan dan bereaksi terhadap hasil yang berbeda," ujar Klopp.

Musim ini, Liverpool memiliki kesempatan untuk meraih empat trofi sekaligus setelah memenangkan Piala Liga dan mencapai final Piala FA, dan membuntuti pemimpin Liga Premier Inggris Manchester City dengan satu poin dengan lima pertandingan tersisa.

"Ini sangat spesial, bagaimana kami bereaksi terhadap tahun lalu sangat spesial, tetapi perjalanan masih panjang. Saya tahu seberapa cepat sepak bola bisa berubah," tegas pelatih asal Jerman itu. (Ant/OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya