Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PELATIH Inter Milan Simone Inzaghi mengatakan timnya bermain pintar ketika mengalahkan AC Milan dengan skor 3-0 pada laga leg kedua semifinal Coppa Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Rabu (20/4) dini hari WIB.
Dikutip dari situs resmi klub, Rabu (20/4), Inzaghi menjelaskan pemainnya menjalani pertandingan ini dengan brilian dan mampu menyakiti Milan di waktu yang tepat.
"Kami ingin mencapai final. Kami ingin memenangi derbi karena itu sangat penting bagi kami. Sebuah tempat di final dipertaruhkan dan kami pantas mendapatkannya di lapangan," ujar Inzaghi.
Baca juga: Kalahkan AC Milan, Inter Milan ke Final Coppa Italia
Inzaghi mengakui pertandingan pada leg pertama, yang berakhir dengan skor sama kuat 0-0, tidak berjalan seusai keinginan Inter dan keberuntungan tidak berpihak kepada mereka.
Meski begitu, mereka mampu bangkit dan kembali ke jalur yang benar pada malam tadi dan membalas dukungan yang telah diberikan suporter sepanjang laga.
"Suporter benar-benar luar biasa malam ini dan kami senang kami telah memberi mereka semua sesuatu yang membuat mereka senang," jelas Inzaghi.
Pelatih asal Italia itu menjelaskan keberhasilan Inter melaju ke final Coppa Italia merupakan hasil dari kerja keras dari segi fisik serta mental antara Januari hingga Maret tahun ini.
Sepanjang perjuangan itu, Inter menerima banyak kritik, meskipun begitu, mereka mampu menjalankan pekerjaan dan terus bekerja keras dalam diam.
"Final sangat berarti bagi kami. Itu akan datang menjelang akhir kampanye liga yang ingin kami lakukan sebaik mungkin, mengetahui bahwa ada jalan panjang di depan kami, tetapi kami ingin berjuang sampai akhir di semua lini," pungkas Inzaghi. (Ant/OL-1)
Inter Milan tampil di bawah ekspektasi dan nyaris tidak memberikan ancaman berarti sepanjang pertandingan 16 besar Piala Dunia Antarklub kontra Fluminense.
Dua raksasa Eropa, Manchester City dan Inter Milan, tersingkir dari Piala Dunia Antarklub 2025 setelah menelan kekalahan di babak 16 besar.
KIPER Fluminense, Fabio Deivson Lopes Maciel, pada usia 44 tahun, menjadi aktor kunci dalam kemenangan Fluminense atas Inter Milan di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025
INTER Milan harus mengubur impian mereka di ajang Piala Dunia Antarklub 2025. Nerazzurri takluk 0-2 dari wakil Brasil, Fluminense.
Christian Chivu mengatakan Inter Milan sudah bekerja keras pada pertandingan ini, namun pada akhirnya mereka kurang beruntung sehingga kalah dari Fluminense di Piala Dunia Antarklub.
Gol kemenangan Fluminense atas Inter Milan di laga 16 besar Piala Dunia Antarklub dicetak oleh German Cano dan Hercules.
Dalam waktu dekat, Al-Hilal akan bertemu dengan AC Milan untuk membahas biaya transfer Theo Hernandez.
AC Milan dikabarkan telah mencapai kesepakatan pribadi dengan gelandang Bayer Leverkusen, Granit Xhaka.
Di musim lalu, Federico Chiesa hanya bermain 14 kali untuk Liverpool di semua kompetisi dengan total 466 menit bermain, serta dua gol dan dua asists.
Siapa yang sangka, Tijjani Reijnders yang merupakan rekrutan anyar Manchester City memiliki nasi goreng sebagai makanan favoritnya.
Juventus mengatakan bahwa Pierre Kalulu telah menandatangani kontrak selama empat tahun hingga 30 Juni 2029.
Kepastian transfer diumumkan Juventus melalui laman resmi klub pada Kamis (6/6).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved