Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
PELATIH AC Milan Stefano Pioli mengakui Inter Milan tampil lebih baik ketimbang timnya ketika dikalahkan 0-3 di laga leg kedua semifinal Coppa Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Rabu (20/40 dini hari WIB.
Dikutip dari football-italia, Rabu (20/4), Pioli mengatakan AC Milan ingin memenangi pertandingan namun pada akhirnya mereka gagal mewujudkan hal tersebut.
"Kami tentu saja menghadapi lawan yang kuat. Saya tidak berpikir penampilannya layak untuk skor 3-0, tetapi Inter mencetak gol di waktu yang tepat," jelas Pioli.
Baca juga: Kalahkan AC Milan, Inter Milan ke Final Coppa Italia
Pioli menjelaskan, Inter mampu mencetak gol cepat pada pertandingan dan AC Milan memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan namun pada akhirnya mereka terjebak momen yang sulit.
Pelatih asal Italia itu lanjut menjelaskan, Inter bermain dengan kualitas yang lebih baik dan anak asuhnya kerap melakukan kesalahan yang berujung dengan kekalahan 0-3.
"Kami tidak kekurangan usaha, intensitas atau peluang, tapi itu bukan malam kami. Kami ingin mencapai Final, tetapi ini adalah kesempatan besar bagi tim untuk membuktikan diri mereka pada tugas dan memberikan segalanya ke dalam perlombaan Serie A, karena kami memiliki semua yangdiperlukan untuk melangkah sejauh ini," terang Pioli.
Pada pertandingan itu, AC Milan sempat mencetak gol pada menit 69 melalui upaya dari Ismael Bennacer namun pada akhirnya dianulir karena Pierre Kalulu berada dalam posisi offside.
Pioli menilai keputusan wasit menganulir gol tersebut merupakan keputusan yang kurang tepat, terlebih tidak ada respon dari kiper Inter Samir Handanovic ketika hal itu terjadi.
"Katakan kepada saya seorang penjaga gawang yang tidak bereaksi setelah kebobolan jika seorang pemain Milan telah merusak pandangannya," ungkap Pioli.
"Sebaliknya, dia tidak melakukan apa-apa, mereka hanya mengeluh tentang handsball yang bahkan tidak ada," sambung dia. (Ant/OL-1)
Ademila Lookman sebelumnya telah mengajukan permintaan transfer resmi kepada Atalanta untuk memuluskan kepindahannya ke Inter Milan.
Lookman menghapus seluruh konten yang menunjukkan keterkaitannya dengan Atalanta di media sosial.
Ademola Lookman, pemain timnas Nigeria berusia 27 tahun, menjadi target utama Inter Milan untuk memperkuat lini serang mereka menjelang musim 2025/2026.
Atalanta diyakini menginginkan total 50 juta euro atau sekira Rp946 miliar untuk melepas Ademola Lookman di bursa transfer musim panas ini.
Ademola Lookman telah menunjukkan performa gemilang bersama Atalanta, termasuk mencetak hattrick bersejarah dalam kemenangan final Liga Europa 2024 melawan Bayer Leverkusen.
Real Betis terus menjalin komunikasi intens dengan Inter Milan dan siap mengeluarkan biaya transfer hingga delapan juta euro atau sekitar Rp152 miliar untuk Kristjan Asllani.
AC Milan berhasil meluluhkan Club Brugge dengan tawaran baru senilai 39 juta (Rp738 miliar) euro untuk Ardon Jashari.
Legenda klub Serie A AC Milan dan timnas Italia, Franco Baresi, telah menjalani operasi pengangkatan nodul paru-paru dan akan memulai imunoterapi.
Dua pemain, Noah Okafor dan Rafael Leao, masing-masing menyumbangkan dua gol untuk Rossoneri.
Pervis Estupinan menandatangani kontrak hingga 30 Juni 2030 dan menjadi pemain Ekuador pertama dalam sejarah AC Milan.
Flamengo diyakini berhasil membajak transfer Emerson Royal ke klub Liga Turki, Besiktas, yang sebelumnya telah mencapai kesepakatan verbal dengan AC Milan untuk peminjaman sang pemain.
Mikel Arteta menilai tiga pemain anyar Arsenal, yakni Kepa Arrizabalaga, Martin Zubimendi, dan Christian Norgaard tampil cukup baik pada pertandingan persahabatan kontra AC Milan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved