Headline
AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.
Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.
PELATIH Tim Nasional U-19 Indonesia Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa para pemain tidak menjalankan permainan sesuai keinginannya saat bertanding melawan Korea Selatan dalam laga uji coba, Selasa (29/3).
Pertandingan yang berujung kekalahan 1-5 itu akan jadi evaluasi untuk tim yang disiapkan di Piala Dunia U-20 tahun depan.
"Sebenarnya para pemain tidak banyak (melakukan permainan) yang diinginkan saya. Tetapi, kemauan pemain bermain baik sangat tinggi. Namun, banyak pelanggaran tidak dibutuhkan," kata Shin Tae-yong dilansir dari laman resmi PSSI.
"Padahal, saya sudah minta untuk tidak melakukannya, apa karena tegang di dalam lapangan, saya tidak tahu,” ujar Shin Tae-yong.
Baca juga: Meski Kalah dari Korsel, Timnas U-19 Dipuji Shin Tae-yong
Namun, Shin Tae-yong melihat ada perkembangan fisik para pemain timnas U19 Indonesia yang sudah membaik. Pelatih asal Korea Selatan itu juga bertekad akan mengambil pelajaran dan memperbaiki sejumlah kesalahan dari pertandingan melawan Korea Selatan.
“Kami akan memperbaiki satu-satu (kesalahan). Fisik para pemain semakin membaik, mereka juga ambil waktu weight training,” ujarnya.
"Saya meminta masyarakat dan pencinta sepak bola Indonesia percaya perkembangan para pemain, selalu memberikan dukungan," tambahnya.
Dalam laga tersebut Tim U-19 Indonesia tertinggal dari Korsel U-19 tiga gol tanpa balas melalui Jung Jong-hun (9' dan 16') serta Kang Seong-jin (12') di babak pertama.
Namun, Garuda Nusantara berhasil memperkecil ketertinggalan melalui tandukan Marselino Ferdinan (41'). Skor 3-1 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Korsel U-19 menambah dua gol melalui Choi Seong-min (80') dan Lee Seung-won(89'). Dua gol ini tercipta dari titik penalti. Skor 5-1 untuk kemenangan Korsel U-19.
"Tentunya ini kerja keras tim, support dari tim, kerja tim. Kami Akui Korsel di atas kami, mereka punya semuanya, tapi kami bisa belajar, dan kami tunjukkan rasa pantang menyerah," kata gelandang timnas U-19, Marselino Ferdinan.
Tim U-19 sudah melakoni empat laga uji coba dalam pemusatan latihan di Korsel. Rinciannya, satu kali menang dan tiga kali kalah.
Timnas Indonesia U-19 kalah dari Universitas Yeungnam 1-5. Lalu kalah 0-7 dari timnas Korsel U-19. Terakhir, Ronaldo Kwateh dan kawan-kawan menang 2-1 atas Universitas Daegu melalui permainan tiga babak 3x40 menit. (Mal/PSSI/OL-09)
Keseharian para Haenyeo menjadi penyelam bebas tanpa peralatan untuk mencari hasil laut di Pulau Jeju menjadi pembicaraan dunia.
PENARI cilik asal Indonesia, Matamiyu, belakangan mencuri perhatian warganet dengan koreografinya yang memukau. Matamiyu tampil di berbagai ajang kompetisi
Investigasi akan mencakup beberapa tuduhan penting, termasuk rencana darurat militer yang gagal dilaksanakan oleh Yoon.
SEORANG perempuan asal Korea Selatan melahirkan lima bayi dan sempat menggemparkan dunia medis pada 2024 lalu. Pasangan asal Korea Selatan tersebut ialah Kim Joon Young dan Sagong Hye Ran
DERETAN perusahaan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) asal Korea Selatan memamerkan inovasi terbaru mereka dalam acara ASEAN-KOREA Digital Business Partnership 2025.
Adapun ruang lingkup kerja sama yang dilakukan yaitu pengembangan sistem klaim digital dan pengembangan sistem pembayaran kepada seluruh fasilitas kesehatan.
Welber Jardim tidak dipanggil timnas Indonesia untuk ajang Piala AFF U-23 karena perhelatan itu tidak masuk dalam kalender FIFA Match Day.
Iris De Rouw menjadi salah satu dari empat pemain naturalisasi baru yang diproyeksikan memperkuat skuad asuhan Satoru Mochizuki.
Nathan bukan satu-satunya pemain keturunan Indonesia yang saat ini berstatus tanpa klub. Total ada enam pemain diaspora lainnya yang sedang dalam status bebas transfer.
Jordi Amat kini membutuhkan menit bermain reguler demi bisa bersaing masuk ke dalam skuad timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert.
Maman Abdurahman mengaku bangga bisa menjadi bagian dari sepak bola nasional dan berterima kasih kepada semua pihak yang pernah memberikan dukungan selama ini.
Selama dua musim bersama Swansea City, Nathan Tjoe-A-On hanya tampil tiga kali, dua di antaranya di Piala Liga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved