Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
PELATIH Juventus Massimiliano Allegri mengklaim timnya tetap tampil baik meskipun dipermalukan Villarreal di kandang sendiri dengan skor 0-3, Kamis (17/3) dini hari WIB. Dia menegaskan, tidak akan mengubah cara bermainnya meskipun banyak dikritik penggemar.
Skor 0-3 itu sendiri membuat Juventus kalah agregat 1-4 dan tersingkir dari Liga Champions 2021/2022.
Tim asuhan Massimiliano Allegri dicemooh dengan keras oleh penonton yang hadir menyaksikan tim mereka karena kecewa dengan janji awal pelatih yang ingin meloloskan Juventus ke perempat final. Meskipun menderita kekalahan menyesakkan, Allegri menegaskan tidak akan mengubah cara bermain timnya.
"Saya akan memainkan dengan cara yang sama karena para pemain bermain baik selama 65 menit. Pada titik tertentu, Villarreal menempatkan semua orang di lini belakang dan hanya satu kesalahan mereka bisa memecah kebuntuan," kata Allegri.
Bianconeri tersingkir di babak 16 besar Liga Champions untuk tahun ketiga berturut-turut. Juventus tampil dominan di Turin, menguasai hampir 60% penguasaan bola dan melepaskan 14 tembakan serta memiliki beberapa peluang.
Namun, konsentrasi tuan rumah kemudian runtuh di 15 menit terakhir pertandingan saat mereka kebobolan tiga gol beruntun lewat penalti Gerard Moreno (78'), Pau Torres (85'), dan penalti Arnaut Danjuma pada tambahan waktu babak kedua.
"Saya pikir tim bermain bagus selama lebih dari 75 menit. Di babak kedua, Villarreal memutuskan untuk hanya bertahan di blok tetapi mereka memiliki satu peluang dan mereka mengambilnya. Sepak bola seperti itu satu kesempatan dapat mengubah segalanya,” tuturnya.
Baca juga: Allegri Sebut Laga Leg Kedua Juventus vs Villarreal Bak Final
Kekalahan memalukan ini merupakan yang kedua bagi Juventus sejak akhir November dan membuat mereka kembali fokus dalam perburuan gelar di liga. Hasil itu juga membuat tidak ada lagi tim Italia di Liga Champions musim ini .
Sementara Villarreal, melaju ke babak perempat final dan masih berpeluang besar untuk menyamai pencapaian tertinggi mereka pada edisi 2006 lalu yang sukses melangkah ke semifinal sebelum akhirnya dikalahkan Arsenal.
"Ini malam yang ajaib. Kami pikir kami bisa melakukannya, kami selalu menunjukkan bahwa dalam pertandingan besar kami bersaing, tim memberikan yang terbaik, kami semua ingin berada di sana dengan yang terbaik di Eropa, kami akan terus bermimpi dan kita akan melakukannya bersama-sama," kata sang pencetak gol, Gerard Moreno.(AFP/Footballitalia/OL-5)
VILLARREAL memastikan tiket Liga Champions musim depan setelah menumbangkan juara La Liga musim ini Barcelona.
Berkat kemenangan di kandang Barcelona, Villarreal menyegel peringkat kelima di klasemen La Liga dengan torehan 67 poin sekaligus menyegel tiket ke Liga Champions pada musim depan.
Tiket terakhir ke Liga Champions dari La Liga diperebutkan antara Villarreal dan Real Betis. Villarreal akan bertandang ke markas Barcelona sementara Real Betis akan melawan Atletico Madrid.
Berkat kemenangan atas Leganes, Villarreal menduduki peringkat kelima klasemen La Liga, jatah terakhir ke Liga Champions, dengan raihan 64 poin.
Berkat kemenangan telak atas Villarreal, Celta Vigo naik ke peringkat tujuh klasemen La Liga dengan raihan 46 poin.
Laga La Liga kontra Villarreal itu hanya jeda dua hari setelah Real Madrid memenangi babak 16 besar Liga Champions melawan rival sekota Atletico Madrid.
AC Milan resmi menunjuk Massimiliano Allegri sebagai pelatih baru, menggantikan Sergio Conceicao yang telah dipecat.
AC Milan secara resmi mengumumkan bahwa mereka tidak akan melanjutkan kerja sama dengan Sergio Conceicao. Rossoneri kini menunjuk Massimiliano Allegri sebagai pelatih baru.
Dia disebut-sebut mendapat bayaran mahal sebesar 5 juta euro per musim ditambah bonus 2 juta euro.
JUVENTUS dan Massimiliano Allegri secara resmi telah mencapai kesepakatan bersama terkait pemutusan kontrak. Sang pelatih diberhentikan pada 17 Mei 2024.
Juventus menyebut tindakan dan sikap Allegri tidak sejalan dengan nilai yang dianut klub. Meski begitu, bukan rahasia lagi bahwa Bianconeri akan memecat Allegri di akhir musim.
Pemecatan ini mengakhiri masa jabatan kedua Massimiliano Allegri sebagai pelatih Juventus, yang berlangsung selama hampir tiga musim.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved