Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
THOMAS Tuchel menegaskan akan tetap bertahan menjadi manajer Chelsea setidaknya sampai akhir musim. Di tengah kekhawatiran Chelsea, Tuchel menepis untuk pergi dari Stamford Bridge.
Skuad asuhan Thomas Tuchel mengangkat kesuraman di sekitar Stamford Bridge menyusul sanksi dari pemilik Chelsea Roman Abramovich dengan kemenangan 1-0 melawan Newcastle, Minggu (13/3) malam WIB.
Baca juga: Messi dan Neymar Jadi Sasaran Cemooh Pendukung PSG
Kemenangan itu menjadi bukti keseriusan Tuchel mengangkat timnya dari ketidakpastian.
Chelsea mengalami krisis keuangan setelah pemerintah Inggris membekukan klub asal kota London tersebut. Inggris telah membekukan seluruh aset yang dimiliki pemilik The Blues, Roman Abramovich, yang membuat gerak mereka sangatlah terbatas.
Mereka tidak dapat menandatangani pemain, memperbarui kontrak atau menjual tiket pertandingan, dengan aliran pendapatan mereka sangat dibatasi.
Pelatih asal Jerman yang membawa Chelsea meraih gelar Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub, telah dikaitkan dengan kepindahan ke Manchester United.
Ditanya tentang masa depannya setelah pertandingan melawan Newcastle, Tuchel menegaskan masa depan jangka pendeknya.
"Tidak ada keraguan saya bertahan sampai akhir musim. Kami hanya harus menunggu hari demi hari karena semuanya bisa berubah," katanya.
Menurut Tuchel, yang bisa dilakukannya hanya menjalani tugasnya dan menanti perubahan atau kepastian di depan. Sebab, Tuchel mengaku tak bisa mengontrol situasi yang terjadi sekarang.
"Ada keadaan yang tidak dapat kami pengaruhi tetapi itu memberi kami kebebasan untuk fokus pada hal-hal yang dapat kami pengaruhi," kata dia.
"Ini adalah klub besar dengan tradisi besar dan ada ratusan staf, bukan hanya para pemain, dan penting bagi kami untuk menunjukkan semangat dan mengalihkan perhatian mereka," tegasnya.
Tuchel mengakui dia akan melakukan apa pun untuk berada di Prancis untuk leg kedua babak 16 besar Liga Champions Rabu.
Baca juga: Sobek Ligamen Lutut, Wirtz Harus Absen Panjang
"Informasi terakhir saya adalah bahwa kami memiliki pesawat, bahwa kami dapat pergi dengan pesawat dan kembali dengan pesawat,” kata Tuchel.
“Kalau tidak kita naik kereta, kalau tidak kita naik bus. Kalau tidak, saya naik mobil tujuh tempat duduk! Saya akan melakukannya. Camkan kata-kata saya, yang akan saya lakukan, saya akan tiba di sana," tegasnya. (Mal/AFP/A-3)
RATUSAN pesawat nirawak dan rudal yang diluncurkan dari berbagai arah menghantam Ibu Kota Ukraina, Kyiv, pada Rabu (9/7) malam hingga kemarin.
Setelah Rusia gempur Ukraina, Uni Eropa meluncurkan strategi penyimpanan darurat guna memastikan ketersediaan barang-barang penting seperti makanan, air, bahan bakar dan obat-obatan.
RUSIA melancarkan serangan udara paling intens sejak awal invasi ke Ukraina pada Selasa (8/7) malam, yang turut memicu reaksi cepat dari NATO.
SITUASI di Eropa Timur memanas setelah Rusia meluncurkan serangan udara terbesar sejak invasinya ke Ukraina dimulai lebih dari tiga tahun lalu.
Ukraina mengalami serangan udara terbesar sejak invasi 2022 dengan ratusan drone dan rudal diluncurkan Rusia.
Donald Trump mengatakan AS akan mengirim lebih banyak senjata ke Ukraina.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mendukung tanpa syarat terhadap Rusia dalam perang di Ukraina.
Atlet-atlet Rusia memiliki kapasitas dan kualitas yang lumayan bagus.
Roman Starovoit, mantan Menteri Transportasi Rusia, ditemukan tewas setelah dipecat Presiden Putin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved