Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tuchel Memilih Tetap Bertahan di Chelsea

Akmal Fauzi
14/3/2022 11:58
Tuchel Memilih Tetap Bertahan di Chelsea
Pelatih Thomas Tuchel saat laga Norwich City vs Chelsea di Stadion Carrow Road, Norwich, pada 10 Maret 2022.(AFP)

THOMAS Tuchel menegaskan akan tetap bertahan menjadi manajer Chelsea setidaknya sampai akhir musim. Di tengah kekhawatiran Chelsea, Tuchel menepis untuk pergi dari Stamford Bridge.

Skuad asuhan Thomas Tuchel mengangkat kesuraman di sekitar Stamford Bridge menyusul sanksi dari pemilik Chelsea Roman Abramovich dengan kemenangan 1-0 melawan Newcastle, Minggu (13/3) malam WIB.

Baca juga: Messi dan Neymar Jadi Sasaran Cemooh Pendukung PSG

Kemenangan itu menjadi bukti keseriusan Tuchel mengangkat timnya dari ketidakpastian.

Chelsea mengalami krisis keuangan setelah pemerintah Inggris membekukan klub asal kota London tersebut. Inggris telah membekukan seluruh aset yang dimiliki pemilik The Blues, Roman Abramovich, yang membuat gerak mereka sangatlah terbatas.

Mereka tidak dapat menandatangani pemain, memperbarui kontrak atau menjual tiket pertandingan, dengan aliran pendapatan mereka sangat dibatasi.

Pelatih asal Jerman yang membawa Chelsea meraih gelar Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub, telah dikaitkan dengan kepindahan ke Manchester United.

Ditanya tentang masa depannya setelah pertandingan melawan Newcastle, Tuchel menegaskan masa depan jangka pendeknya.

"Tidak ada keraguan saya bertahan sampai akhir musim. Kami hanya harus menunggu hari demi hari karena semuanya bisa berubah," katanya.

Menurut Tuchel, yang bisa dilakukannya hanya menjalani tugasnya dan menanti perubahan atau kepastian di depan. Sebab, Tuchel mengaku tak bisa mengontrol situasi yang terjadi sekarang. 

"Ada keadaan yang tidak dapat kami pengaruhi tetapi itu memberi kami kebebasan untuk fokus pada hal-hal yang dapat kami pengaruhi," kata dia.

"Ini adalah klub besar dengan tradisi besar dan ada ratusan staf, bukan hanya para pemain, dan penting bagi kami untuk menunjukkan semangat dan mengalihkan perhatian mereka," tegasnya.

Tuchel mengakui dia akan melakukan apa pun untuk berada di Prancis untuk leg kedua babak 16 besar Liga Champions Rabu.

Baca juga: Sobek Ligamen Lutut, Wirtz Harus Absen Panjang

"Informasi terakhir saya adalah bahwa kami memiliki pesawat, bahwa kami dapat pergi dengan pesawat dan kembali dengan pesawat,” kata Tuchel.

“Kalau tidak kita naik kereta, kalau tidak kita naik bus. Kalau tidak, saya naik mobil tujuh tempat duduk! Saya akan melakukannya. Camkan kata-kata saya, yang akan saya lakukan, saya akan tiba di sana," tegasnya. (Mal/AFP/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya