Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Pendukung PSG Cemooh Messi dan Neymar

Basuki Eka Purnama
14/3/2022 05:15
Pendukung PSG Cemooh Messi dan Neymar
Duet pemain Paris Saint-Germain Lionel Messi (kiri) dan Neymar.(AFP/FRANCK FIFE)

PARIS Saint-Germain mengalahkan klub papan bawah Brodeaux 3-0 di laga Lgue 1, Minggu (13/3), saat para pendukung Les Parisien mencemooh para pemain pujaan mereka, termasuk Lionel Messi dan Neymar pascakegagalan di Liga Champions.

Dalam laga di ibu kota Prancis itu, hanya Kylian Mbappe, yang mencetak gol saat PSG disingkirkan Real Madrid di babak 16 besar Liga champions, yang lolos dari caci muka pendukung tuan rumah.

Dalam laga melawan Bordeaux, Mbappe kembali mencetak gol dengan dua gol PSG lainnya dicetak oleh Neymar dan Leandro Paredes.

Baca juga: PSG Cukur Bordeaux 3-0

PSG unggul 15 poin dari peringkat kedua Nice dan dalam jalur untuk menyamai rekor 10 gelar Ligue 1 milik Saint-Etienne. Namun, kemarahan para pendukung mereka terlihat jelas dalam laga melawan Bordeaux itu.

Messi mendapatkan cemoohan terparah dalam kariernya. Dia diejek oleh pendukung sendiri setiap kali memegang bola.

Pelatih PSG Mauricio Pochettino menyebut para pemainnya sedih melihat perlakuan para pendukung terhadap mereka.

"Tidak ada seorang pun yang cinta PSG tidak merasa frustasi dengan apa yang terjadi di Liga Champions. Namun, para pemain sangat sedih mengalami sore seperti ini di Parc des Princes," ungkap Pochettino.

"Messi dan Neymar? Semuanya terpengaruh. Kami mengerti rasa kecewa dan frustasi karena kami juga merasakannya," lanjutnya.

Musim ini, PSG hanya berpeluang meraih gelar di Ligue 1.

"Kami puas dengan performa malam ini. Tim menanggapi kekecewaan di Liga Champions dengan penampilan sempurna yang berujung pad akemenangan 3-0," tegas Pochettino.

Sementara bek PSG Presnel Kimpembe menegaskan semua pemain PSG bertanggung jawab atas kegagalan di Liga Champions.

"Kami semua bertanggung jawab. Kami adalah tim dan kami saling mendukung saat suka maupun duka. Ini adalah saat untuk bersatu," tegasnya.

Sebelumnya, Sabtu (12/3), sekelompok pendukung garis keras PSG memuntut agar presiden PSG Nasser Al-Khelaifi mengundurkan diri setelah klub Ligue 1 itu tersingkir dari Liga Champions. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya