Headline

Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.

Fokus

Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.

Magis Martinez Belum Cukup Bawa Nerazzurri Lolos Perempat Final

Akmal Fauzi
09/3/2022 10:25
Magis Martinez Belum Cukup Bawa Nerazzurri Lolos Perempat Final
Gol Lautaro Martinez mengakhiri rekor tak terkalahkan Liverpool di Anfield sepanjang musim ini. Namun belum cukup antar Inter Milan lolos di(AFP)

GOL tinggal Lautaro Martinez mengakhiri rekor tak terkalahkan Liverpool di Anfield sepanjang musim ini. Namun, kemenangan 1-0 leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (9/3) Maret tak membuat Inter Milan lolos.

Liverpool melaju ke babak 8 besar berkat modal dua gol yang dimiliki setelah menang 2-0 di leg pertama. Tetapi, Klopp tak puas dengan kekalahan timnya. Juru taktik itu meratapi kekalahan yang tidak perlu lantaran The Reds bermain tidak cemerlang dan sering kehilangan bola-bola mudah.

"Tanpa bermain brilian, kami memiliki peluang yang dipangkas habis. Di dua leg, normal saja mereka memenangkan satu pertandingan dan kami lolos. Kami harus bisa melakukan lebih baik melawan lawan yang membuat hidup tidak nyaman," kata Klopp.

"Ini pertandingan yang sangat menarik. Pada akhirnya kami kalah dalam pertandingan yang jelas tidak keren, kami tidak datang ke sini untuk kalah di pertandingan kandang," ujarnya.

Kekalahan Liverpool atas Inter Milan di Anfield mengakhiri rekor tak terkalahkan the Reds di kandang selama setahun.

Sebelum pertandingan melawan Inter, Liverpool telah melakoni sebanyak 29 kali pertandingan tanpa merasakan satupun kekalahan. Selain itu, Liverpool juga belum pernah kalah di 12 pertandingan terakhir mereka sebelum berhadapan dengan Inter Milan di Liga Champions.

"Peringatan besar. Seni dalam sepak bola adalah kalah di pertandingan yang tepat," ujar Klopp.

"Saya masih membencinya, tetapi jika ada pertandingan yang bisa membuat kami kalah, itu yang ini karena target utama kompetisi ini adalah untuk lolos," lanjutnya.

Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi mengakui timnya meninggalkan Liga Champions dengan penyesalan. "Tentu saja ada penyesalan besar karena kami ingin mencapai babak 16 besar ini dengan semua kekuatan," ucap Inzaghi.

"Kami melawan Liverpool, yang bersama dengan Manchester City dan Bayern Muenchen adalah tim terbaik di Eropa saat ini, dan kami melawan mereka dengan ketat," jelasnya.

Pada laga tersebut, dua menit usai gol Martinez ke gawang Liverpool, Nerazzurri kehilangan momentum saat Alexis Sanchez diusit wasit karena mendapat kartu kuning kedua setelah tekel berbahaya ke gelandang Liverpool Fabinho.

Mantan pelatih Lazio itu mengakui menyesali apa yang dialami Sanchez karena membuat tim kehilangan momentum.

"Penyesalan adalah Sanchez karena Liverpool benar-benar terguncang oleh gol Lautaro Martinez dan saya ingin melihat apa yang terjadi setelah itu," kata Inzaghi. (BBC/Footballitalia/OL-13)

Baca Juga: Salah Sebut Kekalahan dari Inter Jadi Pelajaran Berharga untuk Liverpool



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya