Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Guardiola Puas City Tetap Haus Kemenangan

Basuki Eka Purnama
07/3/2022 09:30
Guardiola Puas City Tetap Haus Kemenangan
Manajer Manchester City Pep Guardiola(AFP/Oli SCARFF)

MANAJER Manchester City Pep Guardiola menyebut penampilan timnya saat menang 4-1 atas Manchester United di laga Liga Primer Inggris, Minggu (6/3), menunjukkan mereka tetap lapar mencatat kesuksesan meskipun musim mereka dipenuhi trofi selama dilatih pelatih asal Spanyol itu.

"Saya berkali-kali mengatakan bahwa bentuk kesuksesan terbesar seorang manajer adalah setelah memenangi tiga Liga Primer Inggris dalam empat tahun terakhir, kami masih berlari seperti kami berlari dan kami masih di sana untuk menang lagi," kata dia setelah the Citizen menang lewat empat gol yang dicetak oleh Kevin De Bruyne dan Riyad Mahrez, yang masing-masing mencetak dua gol.

"Anda bisa bingung dan berpikir mungkin Anda bukan diri Anda. Namun kami bisa melakukannya lagi dan lagi dan berada di atas sana. Setelah anak-anak ini berada di sana selama bertahun-tahun," tambah dia.

Baca juga: City Menang Telak di Derbi Manchester

Guardiola mengatakan pertempuran terakhir memperebutkan gelar dengan Liverpool, yang kini enam poin di belakang pemimpin City dan memiliki satu pertandingan lebih, adalah pertarungan lain dalam duel yang tidak terlupakan.

"Kami menghadapi lawan terberat yang pernah saya hadapi dalam karier saya sebagai manajer. Bertarung melawan mereka (Liverpool) dan bersama mereka memperebutkan trofi dan gelar, itu pencapaian terbesar yang pernah saya lakukan dalam karier saya," kata dia.

City benar-benar mendominasi 45 menit kedua pertandingan Minggu (6/3) malam tadi itu setelah unggul 2-1 saat jeda, dengan operan dan pergerakan mereka yang sangat dominan melawan tim asuhan Ralf Ragnick.

"Babak kedua jauh lebih baik. Kami tidak bisa melupakan United dalam delapan pertandingan terakhir tanpa kalah. Babak kedua adalah salah satu level tertinggi yang pernah kami mainkan selama bertahun-tahun," kata dia.

"Saya sangat menuntut tetapi saya tahu batas saya dan saya tahu batas pemain dan babak kedua, dalam semua hal, penampilan adalah segalanya," pungkas Guardiola. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik