Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BHAYANGKARA FC bertekad meraih poin penuh saat menghadapi PSM Makassar, Jumat (25/2), di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, demi bisa mengejar perolehan poin Arema FC di posisi teratas BRI Liga 1.
Persaingan di papan atas jelang berakhirnya kompetisi semakin ketat. Apalagi, Arema FC yang berada di puncak gagal memperlebar jarak dengan pesaingnya usai kalah dari Persebaya 0-1.
Saat ini, Bhayangkara FC berada di urutan empat dengan 53 poin atau selisih dua poin dari Arema FC.
"Walaupun Arema kemarin kalah, tetapi persaingan akan tetap ketat karena masih ada tujuh pertandingan lagi. Saya tekankan ke pemain jangan melihat hasil tim lain, tapi kita tetap fokus bekerja bagaimana kita bisa meraih hasil yang baik," kata Pelatih Bhayangkara FC Paul Munster dalam konferensi pers virtual, Kamis (24/2).
Di pertemuan pertama musim ini, Bhayangkara FC meraih kemenangan 2-0 melalui gol Adam Alis dan Dendy Sulistyawan di masing-masing babak.
Paul Munster mengatakan, meskipun PSM dalam kondisi tidak baik dalam beberapa pertandingan terakhir, dia tetap meminta anak asuhnya mewaspadai permainan PSM Makassar.
"Beberapa pertandingan terakhir PSM memang tidak menguntungkan mereka. Tetapi di pertandingan itu mereka masih bisa membuat peluang emas dan yang harus bisa jadi perhatian adalah mereka selalu bekerja keras sepanjang pertandingan, mereka tetap tim yang bagus," kata Paul.
Baca juga: Bhayangkara FC Pesta Gol ke Gawang Persikabo
PSM Makassar mengalami 4 kekalahan beruntun di Liga 1 2021-2022. Tim Juku Eja saat ini berada di peringkat 13 klasemen sementara Liga 1 2021/2022 dengan mengumpulkan 28 poin dari 26 pertandingan. PSM hanya terpaut 6 poin dari zona merah.
Pelatih PSM Makassar Joop Gall mengaku tak takut dan optimistis pasukannya mampu meraih poin penuh dalam laga tersebut.
"Tentu saja pada saat melawan Bhayangkara kita tidak mempunyai ketakutan besar terhadap Bhayangkara FC. Namun kita tetap harus respek terhadap tim ini," kata Joop Gall.
Sepanjang kompetisi Liga 1, PSM selalu tampil ngotot ketika berhadapan dengan tim papan atas. Hal ini yang membuat Joop Gall yakin Wiljan Pluim dan kawan-kawan bisa mengatasi Bhayangkara FC.
"Dua pertandingan terakhir saya kurang puas dengan performa yang kami tunjukkan, tetapi pada saat kami melawan tim papan atas sebenarnya layak untuk menang atau paling tidak dapat satu poin," jelasnya.(OL-5)
PELATIH Arema FC, Marcos Santos angkat bicara terkait insiden yang melibatkan pemainnya Paulinho Moccelin dan Ole Romeny dalam Piala Presiden 2025 melawan Oxford United
PEMAIN Tim Nasional (timnas) Indonesia, Ole Romeny memberikan kabar terbaru terkait cedera yang dialaminya saat memperkuat Oxford United di laga Piala Presiden 2025 melawan Arema FC
Keputusan untuk tidak merekrut semua kuota juga mempertimbangkan kebutuhan taktis dan komposisi ideal tim.
HASIL imbang 2-2 antara Arema FC dan Liga Indonesia All-Star dalam laga lanjutan Grup A Piala Presiden 2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Selasa (8/7) sore, mengubah peta persaingan.
Arema FC sempat lebih dulu unggul lewat gol dari Salim Tuharea dan Dedik Setiawan.
Penyelenggaraan Piala Presiden 2025 akan memiliki nuansa yang berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Manajemen PSM bergerak cepat untuk mempertahankan Luiz.
Yuran Fernandes mendapatkan dukungan dari Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) dan FIFPro dalam upayanya melakukan banding terhadap hukuman 12 bulan tersebut.
PELATIH kepala Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, memanggil 32 pemain untuk jelang laga lawan Tiongkok dan Jepang. Dalam daftar pemain itu, ada nama kiper PSM Makassar, Reza Arya.
Yuran Fernandes mendapat sanksi dari Komdis PSSI setelah memberikan komentar pedas di media sosial pribadinya terhadap kualitas sepak bola Indonesia.
FIFPro meyakini bahwa semua pesepak bola profesional memiliki hak untuk dapat mengekspresikan pendapat mereka.
Ketua umum PSTI Ignatius Indro menilai tindakan Komdis PSSI menghukum Yuran Fernandes itu menunjukan sikap antikritik PSSI tanpa menelaah apa yang sebenarnya terjadi di lapangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved