Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
PELATIH Atalanta Gian Piero Gasperini mengatakan timnya layak mendapatkan hasil yang lebih dari Inter Milan ketika kedua tim bermain imbang 0-0 pada pekan ke-22 Serie A, Minggu (16/1) malam waktu setempat.
Dikutip dari football-italia, Senin (17/1), Gasperini mengatakan Atalanta sudah bermain baik pada pertandingan ini dan memaksa Inter tidak bisa bermain seperti biasanya.
Gasperini menjelaskan, Atalanta bermain sedikit lebih baik dibanding dengan Inter yang lebih sering bertahan dan menunggu La Dea melakukan kesalahan sebelum mencoba untuk melewati lini pertahanan mereka.
Baca juga: Atalanta Hentikan Rangkaian Kemenangan Beruntun Inter Milan
"Kami bermain dengan sangat baik, ini adalah pertandingan yang sulit karena kualitas Inter yang tak perlu diragukan lagi, tapi kami bermain secara seimbang," ujar Gasperini.
"Saya pikir jika apapun yang kami lakukan sedikit lebih dari yang mereka lakukan, sebagaimana Inter duduk sangat dalam dan menunggu kami untuk melakukan kesalahan untuk menghancurkan pertahanan kami."
"Mereka memasukkan dua penyerang segar, saya pikir mungkin secara keseluruhan kami layak mendapatkan sesuatu yang lebih dari pertandingan ini," lanutnya.
Pelatih asal Italia itu lanjut mengatakan merupakan hal yang wajar mengharapkan banyak gol terjadi pada pertandingan antara Atalanta melawan Inter. Dirinya sendiri heran laga berakhir dengan skor 0-0, namun menurutnya ini adalah skor 0-0 dengan kualitas tinggi.
Gasperini menilai pada pertandingan ini Atalanta berhasil menghalangi Inter untuk bergerak seperti biasanya dan hasil ini adalah bagus untuk mereka karena Inter berusaha untuk mendominasi permainan.
"Kami selalu memiliki pertandingan yang luar biasa di antara kami, tapi anehnya ini adalah 0-0, meskipun ini adalah 0-0 dengan kualitas yang tinggi," terang Gasperini.
"Kami berhasil menghalangi Inter untuk melakukan pergerakan yang biasa mereka lakukan, ini adalah hasil yang sangat bagus untuk kami, karena Inter berniat untuk mendominasi pertandingan dan kami memaksa mereka tidak melakukan itu," sambungnya.
Karena hasil imbang ini, Atalanta masih tertahan di posisi ke-4 klasemen sementara Serie A dengan raihan 42 poin, sedangkan Inter berada di peringkat pertama dengan torehan 50 poin dari 21 pertandingan. (Ant/OL-1)
Matteo Ruggeri, yang menjalani tes medis pada akhir Juni 2025, diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk lini pertahanan Atletico Madrid di bawah asuhan Diego Simeone.
Meski tidak menjadi pilihan pertama di bawah mistar gawang Atletico Madrid, Juan Musso dinilai bisa menjadi pelapis sepadan untuk kiper utama Los Rojiblancos Jan Oblak.
Di bawah kendali Gian Piero Gasperini, Atalanta tampil di Liga Champions untuk kali pertama sepanjang sejarah.
Jacob Ondrejka mencetak gol kemenangan Parma atas Atalanta di laga Serie A di masa injury time, tepatnya di menit 90+1, memanfaatkan assist Adrian Bernabe.
Atalanta berhasil membalikkan keadaan dua kali untuk mengalahkan Genoa dengan skor 3-2 di Stadion Marassi.
AS Roma turun ke peringkat keenam klasemen Serie A dengan 63 poin sedangkan Atalanta di posisi tiga klasemen dengan 71 poin.
Inter Milan tampil di bawah ekspektasi dan nyaris tidak memberikan ancaman berarti sepanjang pertandingan 16 besar Piala Dunia Antarklub kontra Fluminense.
Dua raksasa Eropa, Manchester City dan Inter Milan, tersingkir dari Piala Dunia Antarklub 2025 setelah menelan kekalahan di babak 16 besar.
KIPER Fluminense, Fabio Deivson Lopes Maciel, pada usia 44 tahun, menjadi aktor kunci dalam kemenangan Fluminense atas Inter Milan di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025
INTER Milan harus mengubur impian mereka di ajang Piala Dunia Antarklub 2025. Nerazzurri takluk 0-2 dari wakil Brasil, Fluminense.
Christian Chivu mengatakan Inter Milan sudah bekerja keras pada pertandingan ini, namun pada akhirnya mereka kurang beruntung sehingga kalah dari Fluminense di Piala Dunia Antarklub.
Gol kemenangan Fluminense atas Inter Milan di laga 16 besar Piala Dunia Antarklub dicetak oleh German Cano dan Hercules.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved