Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PELATIH Persib Bandung Robert Rene Alberts mengakui ada kesalahan di lini belakang saat melawan Persebaya Surabaya pada laga pekan ke-16 Liga 1 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (8/12).
Pada laga tersebut, Persib harus mengakui keunggulan Bajul Ijo yang menyelesaikan pertandingan dengan kemenangan 3-0.
"Ada kesalahan di lini belakang. Tapi setelah itu kami berusaha memberi lebih banyak tekanan," kata Alberts, dikutip dari laman resmi klub, Kamis (9/12).
Baca juga: Persebaya Menang Telak Atas Persib
Alberts menyebutkan telah berupaya mengatasi kesalahan di babak kedua yang membuat Persib kebobolan dengan memasukkan pemain bertipe penyerang untuk menambah daya dobrak di lini depan.
"Tapi mereka selalu bisa melakukan serangan balik. Hasilnya mereka bisa memenangi laga dan mencetak tiga gol. Jadi, ini sungguh hasil yang mengecewakan," ungkapnya.
Alberts mengatakan Pangeran Biru sempat tampil baik di babak pertama dan bisa menciptakan empat tendangan tepat sasaran.
Namun, kata pelatih asal Belanda itu, seluruh peluang tersebut gagal dikonversi menjadi gol sehingga paruh pertama pun berakhir imbang tanpa gol.
"Untuk pertama kalinya di seri ini, kami mendapat hasil yang sangat mengecewakan. Jika melihat di babak pertama, seharusnya kami bisa unggul karena banyak peluang yang bisa kami buat. Tapi kami gagal melakukannya (untuk jadi gol)," kata Alberts.
Sementara itu, bek tengah Persib Achmad Jufriyanto juga menyebut seluruh pemain kecewa dengan kekalahan 0-3 dari Persebaya Surabaya.
"Kami semua, para pemain, kecewa dengan hasil ini. Kami masih mengalami seperti sebelumnya saat melawan Madura United belum bisa memanfaatkan peluang," kata Jupe, sapaan akrabnya.
Jupe mengatakan, Persebaya unggul di laga ini karena kemampuan mereka memanfaatkan celah di lini belakang timnya yang tercipta akibat dari hilangnya konsentrasi.
"Di satu sisi, saat tidak bisa mencetak gol, kami menjadi kurang fokus. Ini bukan soal menguasai bola lebih lama, tapi bagaimana untuk memenangi pertandingan dan mereka bisa memanfaatkan itu," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Tim Persib Bandung melakukan pawai dari Balai Kota Bandung ke Gedung Sate yang diikuti ribuan warga.
Akankah keduanya bakal memenangi pertandingan? Seberapa besar faktor Anies dan Jokowi dalam ikut menentukan sang kampiun?
Pada leg pertama di Bandung, Persib mengandaskan perlawanan Madura United dengan kemenangan telak 3-0.
Sebanyak 30 kecamatan yang ada di Kota Bandung berkomitmen menggelar nobar.
Tak menutup kemungkinan ribuan bobotoh turun ke jalan untuk merayakan juara jika Persib meraih kemenangan atas Malut United.
Tony Sucipto sudah delapan musim berseragam Maung Bandung.
Tim Bajul Ijo melakukan rotasi demi mengatasi minimnya waktu recovery yang dimiliki dan menjaga tim tetap bugar.
Pelatih Madura United (MU), Dejan Antonic menegaskan seluruh pemainnya sudah siap menjalani laga kedua meski hanya punya waktu istirahat dua hari.
Jika pada laga semifinal kedua, United juga menang 1-0 dalam waktu normal ditambah babak perpanjangan waktu, terjadilah babak adu penalti.
DUEL sengit dipastikan akan tersaji pada partai final Piala Presiden 2019. Hal itu setelah Persebaya mengikuti jejak klub asal Jawa Timur lainnya, Arema FC, melaju ke partai puncak.
Madura United memberi selamat kepada saudara tuanya yang akan bertemu Arema di laga final
Suporter Persebaya dan Arema memiliki hubungan tidak bagus. Bentrokan antarsuporter sering terjadi jika kedua kesebelasan berhadapan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved