Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
BUKAN Jose Mourinho namanya jika tidak membuat ulah dan berkonflik dengan pihak lain. Kini, pelatih asal Portugal membuat permusuhan dengan pendukung Juventus.
Mourinho yang kini menangani AS Roma, mengejek fan Juventus dengan melakukan salam tiga jari saat kedua tim berhadapan dalam lanjutan Serie A Liga Italia. Hal itu dilakukannya sebagai pengingat bahwa dirinya pernah memenangkan treble bersama Inter Milan.
Sebagai mantan pelatih Nerazzurri, Mourinho memang punya hubungan yang tidak baik dengan tifosi Bianconeri. Sesuai dugaan, mereka tidak menyambutnya dengan hangat di Allianz Stadium.
Berulang kali para suporter Juve mencemooh Mourinho sepanjang pertandingan ketika mendampingi AS Roma yang kalah 1-0 di Turin dalam laga Serie A, Senin (18/10) dini hari WIB. Menanggapi sambutan tak enak dari pendukung tuan rumah, pelatih asal Portugal tersebut kembali memberikan respons yang menyindir mereka.
Awalnya Mourinho melakukan protes ketika wasit Daniele Orsato memberikan tiga menit tambahan waktu. Tayangan kamera menunjukkan ia tetap mengacungkan tiga jari ke arah Curva Sud, tifosi garis keras Juventus.
The Special One pernah melakukan hal yang sama tiga tahun yang lalu, ketika ia memimpin Manchester United untuk menghadapi Juventus di Old Trafford dalam pertandingan fase grup Liga Champions. Saat itu, ia malah sengaja melakukan salam tiga jari saat pertandingan yang diarahkan ke kerumunan fan Juventus.
"Jelas, fans Juventus tidak mencintai saya. Momen tersulit bagi mereka adalah ketika kami (Inter Milan) memenangkan treble. Namun dengan para pemain, staf teknis, dan manajemen, ada rasa hormat sepenuhnya," kata Mourinho selepas pertandingan seperti dikutip Football Italia.
Memang benar, Mourinho tetap bersalaman dengan Massimiliano Allegri setelah laga terlepas dari tingginya tensi pertandingan antara Juventus dan AS Roma yang juga diwarnai dengan kontroversi tentang penalti Giallorossi.
"Soal penalti, saya tidak mau berkomentar. Saya tidak punya informasi yang cukup, saya belum melihat tayangan ulang. Saya ingin menjauhkan diri dari insiden itu dan berkonsentrasi pada semua yang dilakukan tim saya," jelasnya. (Goal/OL-15)
Matteo Ruggeri, yang menjalani tes medis pada akhir Juni 2025, diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk lini pertahanan Atletico Madrid di bawah asuhan Diego Simeone.
Diperkirakan Besiktas mengeluarkan biaya sebesar 15 juta euro atau sekira Rp285 miliar ditambah bonus untuk membuat AS Roma bersedia melepas Tammy Abraham.
Keputusan Real Madrid untuk tidak memulangkan Nico Paz dari Como pada musim panas ini karena keberhasilan mereka mendapatkan Francesco Mastantuono dari River Plate.
Yoan Bonny diproyeksikan sebagai investasi jangka panjang Inter Milan dan diyakini menjadi pelapis ideal bagi Marcus Thuram maupun Lautaro Martinez.
Pisa SC kembali ke Serie A setelah absen selama 34 tahun dan akan menjadi salah satu dari 20 klub di divisi teratas untuk musim kompetisi Liga teratas Italia 2025/26.
Di Napoli, Alex Meret akan mendapatkan gaji sebesar 2,5 juta euro (sekitar Rp47 miliar) per musim, dengan kemungkinan bonus berdasarkan performa.
Inter Milan tampil di bawah ekspektasi dan nyaris tidak memberikan ancaman berarti sepanjang pertandingan 16 besar Piala Dunia Antarklub kontra Fluminense.
Dua raksasa Eropa, Manchester City dan Inter Milan, tersingkir dari Piala Dunia Antarklub 2025 setelah menelan kekalahan di babak 16 besar.
KIPER Fluminense, Fabio Deivson Lopes Maciel, pada usia 44 tahun, menjadi aktor kunci dalam kemenangan Fluminense atas Inter Milan di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025
INTER Milan harus mengubur impian mereka di ajang Piala Dunia Antarklub 2025. Nerazzurri takluk 0-2 dari wakil Brasil, Fluminense.
Christian Chivu mengatakan Inter Milan sudah bekerja keras pada pertandingan ini, namun pada akhirnya mereka kurang beruntung sehingga kalah dari Fluminense di Piala Dunia Antarklub.
Gol kemenangan Fluminense atas Inter Milan di laga 16 besar Piala Dunia Antarklub dicetak oleh German Cano dan Hercules.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved