Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEP Guardiola mengakui dirinya tidak mengetahui bagaimana meredam trio lini depan Paris Saint-Germain Lionel Messi, Kylian Mbappe, dan Neymar saat dia bersiap memimpin Manchester City untuk laga Liga Champions melawan Les Parisien, Rabu (29/9) dini hari WIB.
Laga itu merupakan ulangan semifinal Liga Champions musim lalu yang dimenangi City dengan agregat 4-1 yang mengantarkan mereka melaju ke final pertama mereka sebelum dikalahkan Chelsea.
Messi bergabung dengan PSG dari Barcelona, Agustus lalu, untuk menjalin kerja sama dengan Neymar dan Mbappe di lini depan klub Ligue 1 itu.
Baca juga: Laga Kontra Benfica, Peluang Koeman Dapat Nafas Tambahan
Messi telah mencetak 672 gol dari 778 laga untuk Barcelona, mengantarkan Blaugrana memenangkan dua gelar Liga Champions dan sejunla gelar domestik.
"Dengan kualitas semacam itu, saya tidak tahu apa yang harus kami lakukan untuk menghentikan mereka. Mereka terlalu bagus," ungka Guardiola, Senin (27/9).
"Pemain dengan kualitas seperti mereka sulit dihentikan. Kami hanya akan berusaha keras untuk bertahan meski itu sulit," lanjutnya.
Guardiola telah berpengalaman menghadapi duet Neymar dan Messi, kala masih menukangi Bayern Muenchen. Kedua pemain itu mencetak lima gol untuk mendepak Bayern dari semifinal Liga Champions 2015.
Menurut Guardiola, lini depan PSG saat ini sama berbahayanya dengan trio Barcelona 2015, yang mencakup Messi, Neymar, dan Luis Suarez, serta trio Liverpool Mohamed Salah, Sadio Mane, dan Roberto Firmino.
"Kita tahu seberapa tajam lini depan PSG. Jadi, laga ini akan sangat berat. Kami hanya akan memainkan pola permainan kami mengingat hebatnya kualitas mereka," tegas Guardiola.
Manchester City tengah memuncaki Grup A setelah menang 6-3 atas RB Leipzig. PSg terpaut dua poin di belakang City setelah mengawali penampilan mereka di Liag Champiobs dengan bermain imbang 1-1 melawan Club Brugge. (AFP/OL-1)
Manchester City harus angkat koper lebih awal dari Piala Dunia Antarklub usai dikalahkan klub Arab Saudi, Al Hilal, dalam laga penuh drama di Orlando.
Al Hilal, yang diperkuat sejumlah eks bintang Eropa, mampu menyingkirkan Manchester City, yang berhasil menjuarai Liga Champions dan Liga Primer Inggris sekaligus pada 2023.
Manchester City gagal melaju ke perempat final Piala Dunia Antarklub usai takluk dari Al Hilal.
Dua raksasa Eropa, Manchester City dan Inter Milan, tersingkir dari Piala Dunia Antarklub 2025 setelah menelan kekalahan di babak 16 besar.
JUARA bertahan Manchester City mengakhiri kiprah di Piala Dunia Antarklub 2025 lebih cepat. The Citizens angkat koper dari Amerika Serikat usai kalah dramatis 3-4 dari Al Hilal.
PELATIH Al Hilal, Simone Inzaghi, memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para pemain setelah keberhasilan luar biasa menyingkirkan juara bertahan Manchester City.
PSG melaju ke perempat final Piala Dunia Antarklub dan akan berhadapan dengan Bayern Muenchen.
Diperkirakan PSG tidak akan menemui kesulitan untuk mendapatkan Yarek Gasiorowski, terlebih mereka berstatus juara bertahan Liga Champions dan kembali berlaga di Eropa musim 2025/26.
PSG tampil dominan menggilas Inter Miami 5-0 di babak 16 besar Piala Dunia Antarklub FIFA.
Laga pembuka babak 16 besar akan mempertemukan dua klub asal Brasil, Palmeiras dan Botafogo.
INTER Miami mencatat sejarah sebagai wakil pertama Major League Soccer (MLS) yang berhasil lolos ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025. Mereka akan menghadapi PSG di babak 16 besar.
LIONEL Messi akan berjumpa dengan mantan klubnya, Paris Saint-Germain (PSG), dalam laga 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved