Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Laga Kontra Benfica, Peluang Koeman Dapat Nafas Tambahan

Basuki Eka Purnama
28/9/2021 11:48
Laga Kontra Benfica, Peluang Koeman Dapat Nafas Tambahan
Pelatih Barcelona Ronald Koeman.(AFP/ LLUIS GENE)

MASA depan Ronald Koeman di Barcelona kemungkinan sudha diputuskan namun hasil dua laga Blaugrana berikutnya, dimulai dari kontra Benfica di laga Liga Champions, Kamis (30/9) dini hari WIB, akan memberi nafas tambahan bagi pelatih Belanda itu.

Tiga laga tanpa kemenangan dan konferensi pers yang menampilkan Koeman menolak mejawab pertanyaan membuat mantan pelatih timnas Belanda tanpaknya semakin terpojok,

Selepas hasil imbang melawan Cadiz, Koeman tampaknya melupakan penguasaan bola Barcelona.

Baca juga: Rossoneri Diyakini Tampil Beda Melawan Atletico Madrid

"Jika Anda melihat skuat kami, apa yang bisa kami lakukan? Bermain tiki-taka?" kata Koeman mengacu pada pola permainan di era Pep Guardiola.

Namun, kemenangan 3-0 atas Levante, Minggu (26/9) tampaknya membuat Koeman bisa sedikit bernafas lega.

Dia kini akan menghadapi laga di Grup E Liga Champions melawan Benfica, setelah kalah di laga pertama dari Bayern Muenchen.

Setelah itu, Blaugrana akan bertandang ke markas Atletico Madrid, Sabtu (2/10).

Kekalahan di salah satu laga itu, meski masih di tahap awal musim, akan menjadi pukulan telak bagi Barcelona dalam upaya mereka menjadi juara La Liga dan Liga Champions. hal itu juga bisa membuat dewan untuk mendepak Koeman.

Namun, hasil apik di kedua laga dipastikan akan membuat Koeman mendapatkan tambahan nafas meski pelatih Belanda itu tampaknya bukan pilihan jangka panjang Presiden Barcelona Joan Laporta.

Periode stabil dipastikan akan disukai Laporta karena dia bukan hanya harus mengidentifikasi calon pengganti Koeman namun meyakinkan pelatih itu untuk bergabung dengan klub La Liga itu yang diliit utang lebih dari 1 juta euro yang membuat mereka tidak bisa belanja pemain setidaknya selama satu tahun lagi. (AFP/OL-1)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya