Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MAURICIO Poechttino mengatakan kekuatan karakter, yang diperlihatkan para pemain Paris Saint-Germain, menjadi pembeda saat mereka bangkit dari ketertinggalan dan mengalahkan Olympique Lyon dalam laga lanjutan Ligue 1 di Parc des Princes, Senin (20/9) dini hari WIB.
PSG dibuat frustrasi ketika dominasi mereka tidak membuahkan hasil dalam babak pertama yang berakhir nirgol, termasuk setelah tendangan bebas apik Lionel Messi berakhir membentur mistar gawang.
Hal itu semakin diperburuk ketika Lyon justru berhasil mencuri keunggulan lebih dulu melalui Lucas Paqueta, di awal babak kedua. Tetapi, PSG bangkit lewat eksekusi penalti Neymar sebelum Mauro Icardi mencetak gol dramatis penentu kemenangan di masa injury time.
Baca juga: Gol Larut Icardi Pastikan PSG Menang Atas Lyon
"Saya sangat senang dengan kerja keras dan kekuatan karakter yang diperlihatkan para pemain setelah kebobolan lebih dulu di awal babak kedua," kata Pochettino selepas laga dikutip dari laman resmi PSG.
"Ada banyak hal positif dari pertandingan tadi. Saya senang mereka sudah bisa memahami satu sama lain dan menciptakan jalinan kerja sama."
"Sungguh menyenangkan karena ini adalah kemenangan yang luar biasa," tambahnya.
Sementara itu, Neymar mengaku puas karena bisa membukukan kemenangan dramatis di hadapan publik Parc des Princes.
"Sungguh laga yang berat. Kami tahu akan menghadapi tim besar terlebih kami tertinggal lebih dulu dan itu membuat kami harus berjuang dua kali lipat," katanya.
"Tapi semua orang patut menuai pujian atas pengorbanan mereka di atas lapangan."
"Kami sangat senang bisa memetik kemenangan di hadapan suporter yang memadati Parc des Princes," lanjut Neymar.
Hasil tersebut melanjutkan catatan sapu bersih PSG yang memenangi enam pertandingan awal musim dan bercokol di puncak klasemen dengan raihan 18 poin penuh.
PSG, selanjutnya, akan melawat ke Saint-Symphorien, Rabu (22/9), untuk menghadapi Metz. (Ant/OL-1)
PENYERANG Chelsea, Joao Pedro, melontarkan kritik pedas kepada Paris Saint-Germain (PSG) usai insiden panas pada laga final Piala Dunia Antarklub 2025 di MetLife Stadium, Senin (14/7).
PELATIH Paris Saint-Germain (PSG), Luis Enrique, mengaku menyesal terlibat dalam keributan usai timnya kalah 0-3 dari Chelsea di final Piala Dunia Antarklub FIFA 2025, Senin (14/7).
Chelsea menjadi juara Piala Dunia Antarklub setelah mengalahkan PSG 3-0.
CHELSEA dan Paris Saint-Germain (PSG) bersiap menghadapi laga penentu di final Piala Dunia Antarklub (Club World Cup) 2025. Partai puncak akan digelar Senin (14/7) dini hari WIB.
DUA kekuatan besar sepak bola Eropa, Chelsea dan Paris Saint-Germain (PSG), akan saling berhadapan memperebutkan gelar juara Piala Dunia Antarklub 2025.
Di bawah arahan Luis Enrique, PSG menjelma dari klub bertabur bintang menjadi tim kolektif tanpa cela.
Lyon akan berada di bawah pengawasan khusus terkait pengeluaran gaji pemain dan biaya transfer.
Ketidakpastian atas posisi Crystal Palace di Eropa musim depan bermula dari dugaan pelanggaran aturan kepemilikan multi-klub UEFA.
Lima klub yang terkenda denda dari UEFA itu karena FFP adalah Chelsea, Barcelona, Lyon, Aston Villa, dan AS Roma.
Lyon dijatuhi hukuman degradasi sementara pada November lalu setelah menumpuk utang besar hingga 234 juta euro atau sekira Rp4,4 triliun.
Lyon telah mengajukan banding. Jika banding itu ditolak, posisi Lyon di Ligue 1 akan digantikan oleh Reims, yang dikalahkan dalam play-off degradasi oleh Metz.
Rayan Cherki bersama mantan klubnya, Lyon, tersingkir secara dramatis di perempat final Liga Europa usai kalah dari Manchester United di Old Trafford, April lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved