Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
ATLETICO Madrid dan Porto berbagi poin dalam laga Grup B Liga Champions, yang berlangsung kering peluang dan berakhir 0-0, di Stadion Wanda Metropolitano, Spanyol, Kamis (16/9) dini hari WIB.
Catatan statistik laman resmi UEFA memperlihatkan hanya ada total 11 percobaan tembakan sepanjang laga, enam untuk Atletico dan lima bagi Porto.
Pertandingan sebetulnya tampak terbuka di 15 menit pertama dan tuan rumah nyaris memimpin ketika Thomas Lemar mengirimkan umpan cermat yang berusaha diselesaikan Luis Suarez tetapi kiper Diogo Costa mampu mengamankan bola.
Baca juga: Liverpool Kalahkan AC Milan Lewat Drama Lima Gol
Porto balik mengancam saat lini belakang Atletico gagal mengantisipasi umpan silang tajam kiriman Jesus Corona, namun Mehdi Taremi dalam posisi penyelesaian yang kurang nyaman sehingga tembakannya melenceng dari sasaran.
Pada menit ke-15, tim tamu mengancam lagi lewat situasi sepak pojok kiriman Otavio tapi sundulan jarak dekat Marko Grujic masih melayang tipis di atas mistar gawang.
Sesudah itu, pertandingan berlangsung minim peluang hingga babak pertama berakhir dalam kedudukan nirgol.
Permainan paruh kedua sedikit lebih seru, dengan tuan rumah banyak mengerahkan pemainnya untuk melancarkan serangan dan sempat memaksa Costa melakukan penyelamatan gemilang pada menit ke-69 demi mementahkan tembakan mendatar Angel Correa di muka gawang.
Drama terjadi pada menit ke-80 saat Taremi tampaknya berhasil memecahkan kebuntuan pertandingan saat ia mampu memotong umpan tarik Renan Lodi dan memperdaya kiper Jan Oblak dalam situasi satu lawan satu.
Namun, VAR merusak kegembiraan para pemain Porto dengan menganulir gol tersebut setelah tayangan ulang memperlihatkan tangan Taremi sempat mengenai bola sebelum melewati garis gawang.
Semenit jelang bubaran normal, Porto kembali hampir mencuri kemenangan saat Chancel Mbembea berdiri bebas menyambut umpan tendangan bebas Sergio Oliveira, namun sundulannya tidak bersih dan bola berakhir melenceng di sisi gawang.
Pada menit kelima injury time, Mbemba melakukan pelanggaran taktis demi menghentikan pergerakan Antoine Griezmann tidak jauh dari kotak penalti dan bek Porto itu langsung diganjar kartu merah oleh wasit.
Hasil tendangan bebas dieksekusi oleh Suarez, yang nyaris memenangkan Atletico, namun bola sepakannya masih melayang tipis di atas mistar gawang dan laga berakhir tanpa gol.
Di pertandingan kedua Grup B, 28 September nanti, Atletico bakal bertandang ke San Siro menghadapi AC Milan dan Porto menjamu Liverpool di Dragao. (Ant/OL-1)
Joao Mario ditebus Juventus dari FC Porto dengan kesepakatan yang diyakini mencapai 10 juta euro (Rp191 miliar).
Francisco Conceicao bergabung dengan Juventus pada musim 2024/2025 dengan status pinjaman dari Porto tanpa opsi permanen dan Bianconeri mengeluarkan biaya sebesar 10 juta euro.
Francisco Conceicao sudah bergabung dengan Juventus musim lalu dalam status pinjaman dari Porto tanpa opsi permanen.
Francesco Farioli menggantikan Martin Anselmi, yang diberhentikan setelah FC Porto tersingkir dari fase grup Piala Dunia Antarklub 2025.
FC Porto dan Al Ahly sama-sama gagal melaju ke babak sistem gugur Piala Dunia Antarklub usai menduduki peringkat ketiga dan keempat klasemen Grup A dengan raihan dua poin.
LIONEL Messi mencetak gol kemenangan lewat tendangan bebas saat Inter Miami menundukkan FC Porto 2-1 dalam lanjutan Grup A Piala Dunia Antarklub 2025
Real Madrid telah mendatangkan empat penggawa anyar untuk kompetisi mendatang yakni Trent Alexander-Arnold, Franco Mastantuono, Alvaro Carreras, dan Dean Huijsen.
Marc Pubill merupakan bek kanan timnas U-21 Spanyol yang tampil penuh di ajang Piala Eropa U-21 2025 dan mencetak satu gol ke gawang Slovakia.
Kesepakatan ini menjadikan Rodrigo De Paul sebagai pemain termahal dalam sejarah Inter Miami dan salah satu transfer terbesar di MLS.
Thiago Almada telah membela timnas Argentina sebanyak 10 kali, dan merupakan bagian dari tim yang menjuarai Piala Dunia 2022 di Qatar. Ia juga membela Argentina di Olimpiade Paris 2024.
Alex Baena menandatangani kontrak berdurasi lima tahun hingga 2030, dan diharapkan menjadi pilar penting dalam skuad Atletico Madrid untuk musim 2025/26.
Matteo Ruggeri, yang menjalani tes medis pada akhir Juni 2025, diharapkan menjadi solusi jangka panjang untuk lini pertahanan Atletico Madrid di bawah asuhan Diego Simeone.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved