Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Mabes Polri Masih Tinjau Perizinan Liga 1 dan 2

Ilham Ananditya
21/8/2021 18:15
Mabes Polri Masih Tinjau Perizinan Liga 1 dan 2
Pemain asing Persik Kediri berlatih jelang Liga 1(Antara/Prasetia Fauzani)

KEPALA Divisi Humas Mabes Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, pihaknya masih akan menelitii permohonan penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 yang diajukan oleh PSSI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga. Ajang kompetisi sepak bola nasional itu rencananya digelar pada 27 Agustus mendatang.

Argo menyatakan akan melakukan pengecekan lebih lanjut dari Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) apakah ada klausul untuk pelaksanaan Liga dan memungkinkan diadakannya kompetisi atau tidak.

"Tentunya dengan melihat situasi pandemi pada saat ini beberapa daerah di Pulau Jawa dan Bali berada pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4," lanjut Argo.

Argo menjelaskan, Polri terlebih dulu akan meminta keterangan dari pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melihat mitigasi penanganan penyelenggaraan kompetisi Liga 1 dan 2 musim 2021-2022.

"Pada prinsipnya bahwa Polri akan meminta surat dari ketua BNPB selaku yang dikedepankan dalam kegiatan penaganan Covid-19," jelas Argo.

Baca juga : PSG Masih Catatkan Kemenangan Sempurna di Awal Musim

"Pada prinsipnya pihak Kepolisian tidak akan mempersulit. Jika seluruh syarat sudah dilengkapi Polri akan mendukung kegiatan tersebut," tutup Argo.

Salah satu bentuk persyaratan dan mitigasi aturan-aturan protokol kesehatan (prokes) yang akan berlaku di Liga 1 dan 2 nanti sudah pernah diungkapkan Kepala BNPB, Letjen TNI Ganip Warsito.

Mulai dari pemain dan tim sepak bola yang terlibat harus sudah mendapatkan vaksinasi dosis lengkap, menjalani tes swab antigen/PCR sehari sebelum pertandingan, dan penonton tidak diperkenankan hadir.

Aturan baru lainnya yang juga menilik dari terselenggaranya ajang Olimpiade Tokyo, maka Liga 1 dan 2 nanti akan mulai menerapkan sistem bubble atau karantina bagi para pemain. Yang nantinya memiliki aturan prokes yang lebih ketat dan terbatas.

Sistem karantina ini rencananya akan terpusat di Pulau Jawa dan lokasi pertandingan berpindah-pindah tergantung seri pertandingan. Para pemain juga dibatasi mobilitasnya dengan hanya diperbolehkan beraktivitas di hotel atau stadion. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya