Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Laga Lawan Strasbourg Terlalu Dini bagi Messi

Ant
13/8/2021 23:45
Laga Lawan Strasbourg Terlalu Dini bagi Messi
Lionel Messi (kanan) berlatih bersama Angel Di Maria(Twitter PSG)

PELATIH Paris Saint-Germain (PSG) Mauricio Pochettino menyebutkan kedatangan Lionel Messi telah menciptakan suasana yang positif di klub Ligue 1 tersebut. Namun Messi masih terlalu dini untuk langsung diturunkan dalam pertandingan kandang melawan Strasbourg. Pertandingan Ligue 1 tersebut akan digelar di Parc des Princes pada Minggu (15/8 dini hari 

Berbicara di konferensi pers pada Jumat (13/8) menjelang pertandingan tersebut, tugas awal Pochettino adalah memadukan skuad PSG yang bertabur bintang. PSG kehilangan gelar liga Prancis ke Lille musim lalu dan tersingkir di semifinal Liga Champions oleh Manchester City, meski diperkuat sederet pemain top, di antaranya Neymar, Kylian Mbappe dan Angel Di Maria. 

Kedatangan Messi akan semakin membuat suporter dan manajemen klub berharap PSG dapat memenangkan gelar Eropa pertama mereka. "Tantangan kami sekarang adalah memastikan semua pemain top ini membentuk tim yang mampu menghadapi semua tantangan di depannya," kata Pochettino dalam konferensi pers tersebut, seperti dikutip Reuters, Jumat. “Kami ingin memastikan tim ini menjadi satu kesatuan yang kuat."

“Mengenai kapan kita mungkin melihat Leo Messi beraksi, ini adalah hari kedua pelatihannya setelah sebulan sejak dia memainkan pertandingan terakhir di Copa America. 

"Kami akan mengambil langkah demi langkah, mengenal satu sama lain dan membuatnya merasa fit dan nyaman sehingga dia bisa melakukan debutnya saat dia benar-benar fit," ungkap Pochettino. 

Messi memenangkan 10 gelar La Liga dan empat gelar Liga Champions selama 17 tahun di tim senior Barcelona. Dia juga akhirnya bisa memenangkan trofi pertamnaya bersama timnas Argentina setelah mengalahkan Brazil 1-0 di final Copa America pada 11 Juli. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya