Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Mantra Mancini Kunci Kemenangan Italia

Akmal Fauzi
12/6/2021 10:24
Mantra Mancini Kunci Kemenangan Italia
Pelatih timnas Italia Roberto Mancini(AFP/Filippo MONTEFORTE)

INSTRUKSI Roberto Mancini, saat jeda pertandingan, menjadi kunci kemenangan 3-0 Italia atas Turki di laga pembuka Grup A Piala Eropa 2020, Sabtu (12/6) dini hari WIB.

Bermain di kandang sendiri, Stadion Olimpico, Roma, Italia sempat kesulitan membobol gawang Turki. Tidak ada gol yang tercipta pada babak pertama.

Usai jeda, Italia, yang terus mendominasi permainan, memecah kebuntuan lewat gol bunuh diri Merih Demiral. Umpan silang Domenico Berardi, mengenai Demiral, sehingga bola meluncur ke gawang Turki.

Baca juga: Pelatih Denmark Bermimpi Ulangi Prestasi Piala Eropa 1992

Selepas gol tersebut, Italia tampil lebih percaya diri. Gli Azzurri menambah keunggulan melalui Ciro Immobile pada menit 66 dan Lorenzo Insigne, 13 menit kemudian

"Itu mendebarkan. Kami bermain di depan penggemar kami sendiri. Kami memiliki awal yang lambat tetapi kami berhasil pulih dan mencetak tiga gol di babak kedua,” kata Insigne.

Insigne mengungkapkan instruksi dari sang pelatih, pada jeda babak, ketika kedudukan masih sama kuat 0-0.

Selain dibikin frustrasi oleh tembok tebal Turki, pasukan Italia juga dibuat gusar keputusan wasit yang tidak memberikan hadiah penalti saat terjadi insiden handball di area 16 meter sang rival.

Saat di ruang ganti, Mancini meminta para pemain tetap konsentrasi terhadap permainan. Instruksi tersebut yang membuat Italia bisa mengalahkan Turki.

“Mancini memberitahu kami untuk tetap tenang, dia bilang hal semacam itu bisa terjadi dan meminta kami untuk fokus kepada pertandingan," ujarnya.

Lebih lanjut, Insigne menyebut kekuatan Italia ada dalam kekompakan tim. Tidak ada satu pun pemain yang mendapat perlakuan spesial dari Mancini.

“Kekuatan kami adalah tim. Pelatih menciptakan tim tangguh yang tak memiliki starter dan masing-masing dari kami siap melayani tim,” kata Insigne yang selama dibesut Mancini sudah menciptakan enam gol buat Italia.

Sementara, Immobile mengatakan, timnya bisa meraup tiga poin karena skuad Turki sudah kelelahan menahan gempuran dari berbagai tempat.

"Saya pikir kami menunjukkan kesabaran malam ini. Turki adalah tim yang kuat dan menyebabkan masalah bagi banyak tim papan atas. Kami mencoba membuat mereka lelah di babak pertama, menggerakkan bola ke kiri dan ke kanan, mencoba menyebarkannya," ujarnya.

“Sayangnya, kami selalu gagal menembus pertahanan mereka, terutama karena kami tidak begitu bagus di udara. Turki lebih lelah setelah turun minum, dan setelah gol tercipta mereka harus membuka beberapa ruang, jadi saat itulah kualitas kami muncul," lanjutnya. (Goal/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya