Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Akibat Kerusuhan di Final Piala Eropa, Inggris Didenda dan Disanksi UEFA

Basuki Eka Purnama
19/10/2021 10:59
Akibat Kerusuhan di Final Piala Eropa, Inggris Didenda dan Disanksi UEFA
Aksi para pendukung timnas Inggris di luar Stadion Wembley menjelang laga final Piala Eropa 2020.(AFP/Niklas HALLE'N)

BADAN sepak bola Eropa (UEFA) menjatuhkan sanksi pertandingan tanpa penonton dan denda kepada Inggris sebagai buntut kericuhan yang terjadi di sekitar Stadion Wembley menjelang partai final Piala Eropa 2020, 11 Juli lalu.

Inggris diharuskan memainkan dua pertandingan tingkat Eropa tanpa penonton serta dibebani denda senilai 100 ribu euro (Rp1,6 miliar), demikian rilis keputusan yang disiarkan laman resmi UEFA, Senin (18/10) malam.

Hukuman pertandingan tertutup dijatuhkan setelah Komisi Pengendalian, Etik dan Disiplin UEFA menilai asosiasi sepak bola Inggris (FA) gagal menjaga ketertiban di dalam dan sekitar stadion.

Baca juga : UEFA Siapkan Sanksi untuk Inggris Terkait Aksi Pendukung di Final Piala Eropa 2020

Sanksi denda dijatuhkan dengan alasan serupa disertai temuan adanya penonton masuk lapangan, pelemparan obyek ke lapangan di tengah laga dan gangguan saat lagu kebangsaan lawan dinyanyikan.

Pada 11 Juli lalu, Inggris menghadapi Italia di partai final Piala Eropa 2020 dan harus melihat lawannya mengangkat trofi juara setelah kalah lewat adu penalti.

Sebelum kickoff partai final berlangsung, sejumlah penonton tanpa tiket diketahui berusaha menembus pagar Stadion Wembley.

Sedikitnya 86 orang ditangkap kepolisian London karena insiden tersebut, sementara parlemen Inggris juga menuntut penjelasan FA mengenai kejadian itu. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya