Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
JUARA Piala Eropa Italia dijadwalkan menghadapi juara Copa America Argentina, Juni 2022. Hal itu diungkapkan badan sepak bola Eropa dan Amerika Selatan, Selasa (28/9).
"Kesepakatan yang dicapai kedua organisasi saat ini mencakup tiga edisi pertandingan antara dua juara kontinental," kata UEFA dalam sebuah pernyataan.
Namun, stadion atau nama pertandingan tersebut belum ditentukan. Meski begitu, seorang narasumber mengatakan bahwa laga tersebut telah diberi judul Finalsima.
Baca juga : Akibat Kerusuhan di Final Piala Eropa, Inggris Didenda dan Disanksi UEFA
Pengumuman itu muncul setelah UEFA dan CONMEBOL menentang keras rencana FIFA menggelar Piala Dunia dua tahun sekali.
Pertandingan tersebut merupakan bagian dari apa yang disebut UEFA sebagai perluasan kerja sama antara kedua organisasi.
"Penyelenggaraan pertandingan ini merupakan bagian dari perluasan kerja sama antara UEFA dan CONMEBOL, yang terutama mencakup kategori sepak bola putri, futsal dan remaja, pertukaran wasit, serta skema pelatihan teknis," kata UEFA.
Baca juga : UEFA Siapkan Sanksi untuk Inggris Terkait Aksi Pendukung di Final Piala Eropa 2020
Tidak ada nama FIFA dalam penyelenggaraan pertandingan itu.
UEFA juga mengumumkan mereka mendirikan kantor bersama dengan CONMEBOL di London, yang akan bertanggung jawab untuk mengoordinasikan proyek-proyek kepentingan bersama.
Pada awal bulan ini, presiden UEFA Aleksander Ceferin mengancam akan memboikot keikutsertaan negara-negara Eropa di Piala Dunia bila FIFA tetap menjalankan rencana untuk menggelar turnamen tersebut setiap dua tahun, bukan empat tahun.
"Kami dapat memutuskan untuk tidak bermain di Piala Dunia," tegas Ceferin kepada surat kabar Times.
"Sejauh yang saya tahu, Amerika Selatan juga setuju dengan kami. Semoga beruntung dengan Piala Dunia seperti itu," pungkasnya. (Ant/OL-1)
Di usia 33 tahun, delapan bulan, dan 30 hari, Lucy Bronze adalah pemain tertua timnas Inggris di Piala Eropa Putri 2025 dan bermain 598 menit sepanjang Piala Eropa Putri.
Kemenangan di Piala Eropa Putri ini menegaskan dominasi timnas Inggris di kancah sepak bola putri Eropa, sekaligus menambah koleksi gelar mereka menjadi dua kali berturut-turut.
Kemenangan ini menandai sejarah bagi timnas Inggris sebagai tim kedua setelah Jerman yang mampu menjuarai Piala Eropa Putri secara beruntun (2022 dan 2025).
Gol Aitana Bonmati di babak tambahan waktu mengantarkan timnas Spanyol meraih kemenangan 1-0 atas timnas Jerman di semifinal Piala Eropa Putri 2025, Kamis (24/7) dini hari WIB.
Chloe Kelly mencetak gol penentu kemenangan timnas Inggris pada menit ke-119, menyambar bola muntah hanya setelah kiper Italia Laura Giuliani berhasil menyelamatkan tendangan penaltinya.
Kiper timnas Jerman Ann-Katrin Berger menahan dua eksekusi penalti pemain timnas Prancis saat babak adu penalti perempat final Piala Eropa Putri.
Kemenangan itu menjadi trofi Super Cup pertama bagi PSG sekaligus bagi klub asal Prancis. Les Parisiens juga melengkapi koleksi lima gelar yang sudah mereka raih sepanjang 2025.
Putusan dari UEFA dan CAS menunjukkan bahwa prestasi olahraga menjadi tidak berarti. Tampaknya klub, organisasi, dan individu tertentu memiliki hak istimewa dan kekuatan yang unik.
MOHAMED Salah menegur badan sepak bola Eropa, UEFA, terkait unggahan mengenang mantan pemain timnas Palestina, Suleiman al-Obeid atau Pele Palestina.
Skandal pengaturan skor itu terjadi di dua leg pertandingan kualifikasi Liga Konferensi UEFA musim 2023/2024 antara Arsenal Tivat dan klub Armenia, Alashkert FC, pada Juli 2023.
Crystal Palace sebelumnya lolos ke Liga Europa berkat kemenangan 1-0 atas Manchester City di final Piala FA.
Lima klub yang terkenda denda dari UEFA itu karena FFP adalah Chelsea, Barcelona, Lyon, Aston Villa, dan AS Roma.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved