Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
PELATIH tim nasional (timnas) Indonesia Shin Tae-yong ingin memberikan tepuk tangan sebagai bentuk apresiasi kepada anak-anak asuhnya yang berhasil bermain imbang 2-2 kontra Thailand dalam laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Dubai.
"Saya mau bertepuk tangan untuk pemain. Mereka sudah bekerja keras sampai akhir," kata Shin seusai pertandingan, dikutip dari keterangan
resmi PSSI di Jakarta, Jumat (4/6).
Juru taktik asal Korea Selatan (Korsel) tersebut senang dengan mentalitas pantang menyerah Evan Dimas dan kawan-kawan.
Baca juga: Evan Dimas cs Raih Poin Perdana di Kualifikasi Piala Dunia
Mereka mampu memaksakan skor seri lawan Thailand meski dua kali tertinggal. Padahal, mayoritas pemain Indonesia minim pengalaman berlaga bersama timnas senior.
Dari 11 pemain pertama timnas Indonesia, 10 di antaranya berstatus debutan pada turnamen resmi FIFA bersama timnas senior. Cuma Evan Dimas
yang pernah mencicipi turnamen FIFA sebelumnya.
Evan Dimas memang merupakan pemain paling berpengalaman dalam timnas saat ini dengan 25 kali penampilan untuk skuad Garuda sebelum lawan Thailand. Dia pun ditunjuk sebagai kapten oleh Shin.
"Jadi di lapangan, hanya Evan Dimas yang berpengalaman di timnas senior. Meski begitu, semua pemain menunjukkan semangat dan kerja keras
sampai laga tuntas," tutur Shin.
Sementara Evan Dimas menyebut hasil seri saat berjumpa Thailand itu tidak lepas dari kerja sama semua pihak mulai dari pelatih hingga pemain
Pesepak bola berusia 26 tahun itu pun berterima kasih kepada pelatih dan rekan-rekannya.
"Terima kasih juga kepada masyarakat Indonesia yang selalu mendoakan kami. Semoga kami mendapatkan hasil yang lebih baik pada laga berikutnya," kata Evan.
Gol dari I Kadek Agung dan Evan Dimas membawa tim nasional Indonesia mengimbangi Thailand dengan skor 2-2 dalam laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Al Maktoum, Dubai, Kamis (3/6) malam waktu setempat.
Thailand unggul 1-0 mulai menit kelima berkat gol Narubodin Weerawatnodom. Kadek membuat hasil imbang 1-1 pada menit ke-39.
Pada menit ke-50 babak kedua, Thailand kembali memimpin via gol sundulan Adisak Kraisorn, lalu Evan Dimas kembali memaksakan skor seri lewat golnya, 10 menit berselang.
Satu angka dari pertandingan tersebut menjadi poin pertama Indonesia di Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia lantaran pada lima laga sebelumnya mereka selalu kalah dari lawan.
Berikutnya, Timnas Indonesia harus melewati dua pertandingan pamungkas yaitu menghadapi Vietnam, Senin (7/6) dan tuan rumah Uni Emirat Arab, Jumat (11/6). (Ant/OL-1)
Perhelatan Piala Dunia 2026 yang diperluas akan menghasilkan lebih dari 9 juta ton setara karbon dioksida.
Di Piala Dunia U-17, timnas Indonesia berada satu grup dengan juara empat kali Brasil, Honduras, dan negara debutan Zambia di Grup H.
Piala Dunia 2026 akan menjadi turnamen perdana yang diselenggarakan di tiga negara.
Dalam laga di Neo Quimica Arena, Sao Paulo itu, gol Vinicius Junior menjadi penentu sekaligus memberikan kemenangan perdana bagi pelatih baru Brasil, Carlo Ancelotti.
Hasil imbang ini tidak menggeser posisi Argentina di puncak klasemen. Sementara Kolombia harus puas berada di peringkat keenam klasemen sementara dengan 22 poin.
Timnas Jepang berada di peringkat pertama klasemen akhir Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran ketiga dengan 23 poin dari 10 pertandingan.
Rencana awal, Indonesia akan mengirim 1.548 atlet ke SEA Games 2025.
Pengujian, yang difokuskan pada Sungai Kok dan bagian-bagian Mekong, menunjukkan konsentrasi arsenik di empat dari lima lokasi pengambilan sampel melebihi batas standar 0,01 mg/L.
THAILAND mengalami peralihan kekuasaan yang tak biasa, Rabu (2/7), ketika Suriya Jungrungreangkit menjabat sebagai perdana menteri sementara hanya selama satu hari penuh.
KOALISI penguasa Thailand mulai goyah ketika pengadilan memberhentikan sementara Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra pada Selasa (1/7).
MAHKAMAH Konstitusi Thailand menangguhkan Perdana Menteri Paetongtarn Shinawatra dari jabatannya pada Selasa (1/7).
Situasi semakin rumit setelah rekaman percakapan telepon antara Paetongtarn dan mantan Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen--yang kini menjabat Presiden Senat--bocor ke publik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved