Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Leicester City Tembus Final Piala FA Pertama Kali Sejak 1969

 Dero Iqbal Mahendra
19/4/2021 11:57
Leicester City Tembus Final Piala FA Pertama Kali Sejak 1969
Striker Leicester City, Jamie Vardy (tengah), mengungkapkan kegembiraan saat timnya mengalahkan Southampton dengan skor 1-0.(Richard Heathcote / POOL / AFP)

KLUB Leicester City akhirnya memastikan tempat di partai final Piala FA setelah mengalahkan Southampton dengan skor tipis 1-0. Atas capaian ini pelatih Leicester Brendan Rodgers menyatakan hasil ini merupakan capaian luar biasa bagi klubnya.

“Rasanya sangat luar biasa, klub ini telah menunggu dalam waktu yang sangat lama untuk mencapai final. Saya merasa kami layak mendapatkannya. Kami bertahan dengan kuat dan tidak kebobolan,”ungkap Rodgers sebagaimana dilansir Sky Sport, Senin (19/4).

Menurutnya dengan cara timnya bermain seharunya timnya dapat mengemas lebih dari satu gol. Namun terlepas daripada itu, ia senang dengan cara timnya bermain dan memenangkan pertandingan.

Meski telah mencapai final Rodgers menekankan hal itu tidak menjadi target utamanya, ia dan tim akan terus maju untuk memenangkan Piala FA.

“kami harus terus lapar dan terus melangkah maju. Ini menjadi kehormatan untuk memimpin tim di partai final,” terang Rodgers.

Mengomentari penampilan pencetak gol tunggalnya Iheanacho dan Jamie Vardy, Rodgers menilai pemainnya memiliki kepercayaan diri tinggi dan di laga semalam kedua penyerangnya bekerja keras dan selalu menjadi ancaman di depan gawang lawan.

“Keduanya merupakan ancaman bagi lawan, apakah di dalam maupun di luar kotak penalti keduanya terlihat dapat mencetak gol di setiap pertandingan,” ungkap Rodgers.

Iheanacho pun mengatakan bahwa dirinya mencintai FA cup dan FA cup juga mencintai dirinya. Karenanya Rodgers berharap FA cup akan tetap mencintai pemainnya hingga di final nanti.

Iheanacho memang menjadi pemain Nigeria pertama yang mencetak 15 gol di semua ajang dalam satu musim di klub Liga Premier Inggris sejak Odion Ighalo yang bermain di Watford musim 2015/2016 dan mencetak 17 gol.

Terkait lawannya di final, Rodgers menilai Chelsea merupakan tim besar, namun klubnya memiliki kesempatan untuk menciptakan sejarah.

“Chelsea memiliki kedalama tim yang baik. Kami akan menuju pertandingan yang mana kami mengetahui apa tugas kami. Chelsea merupakan klub yang sangat bagus bagi saya, dimana mereka memberikan banyak hal dalam pengembangan diri saya sebagai pelatih tim cadangan,” ujar Rodgers. (Dro/Sky sport/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya