Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tuchel Pelatih Jerman Pertama Capai Final Piala FA

Dero Iqbal Mahendra
18/4/2021 18:10
Tuchel Pelatih Jerman Pertama Capai Final Piala FA
Thomas Tuchel(AFP)

KINERJA Thomas Tuchel pada musim perdananya di Liga Primer Inggris  langung menunjukkan tangan dingin
dengan membawa Chelsea ke final Piala FA.

Chelsea yang sempat terseok seok kini langsung seolah menjadi tim yang berbeda, setelah memastikan tempat di semifinal Liga Champions kini Thuchel memastikan tempat di final piala FA.

Hasil tersebut diperolehnya setelah mengalahkan Manchester City dengan skor tipis 1-0 melalui gol tunggal dari Hakim Ziyech.

Dengan hasil ini Tuchel pun menjadi pelatih kebangsaan Jerman pertama yang mampu melenggang ke babak final Piala FA sebagaimana catatan Opta.

Selain itu selama masa kepemimpinannya di bulan Januari, Chelsea mampu membuat 14 clean sheet di semua kompetisi dibandingkan tim dari kpmeptis elit Eropa lainnya

Menyikapi kemenangan timnya Tuchel mengaku sangat senang dapat melaju hingga ke babak Final Piala FA.

“Saya sangat amat senang dan bangga dengan penampilan dari para pemain karena kami bermain dengan keberanian yang besar. Kami juga bermain dengan percaya diri di laga tersebut,” ungkap Tuchel seusai laga kepada Sky Sport, Minggu (18/4).

Ia menyatakan mendapatkan kemenangan setelah melawan Manchester City yang di naungi oleh Pep Guardiola bukan suatu perkara yang mudah.

“Saat anda melawan Pep anda tahu bahwa anda akan melawan level tertinggi yang ada di Eropa karena di mana pun ia berada di sisi lapangan, Barcelona, Bayern Munich dan sekarang Manchester City selama bertahun tahun ia telah menjadi standar dengan timnya,” ungkap Tuchel.

“Anda pun dapat melihat hal tersebut di Liga Premier Inggris. Target kami adalah memperkecil jarak dalam 90 menit karena hal itu mungkin dilakukan dalam sepakbola, jika kami tiba dengan momentum yang bagus untuk dapat mewujudkan hal ini,” imbuh Tuchel.

Meski begitu Tuchel mengaku bahwa kemenangan ini bukan sebuah keberuntungan, namun hasil kerja keras dari para pemainnya.

Di laga tersebut Manchester City memang melakukan rotasi besar dalam timnya setelah laga perempat final melawan Borussia Dortmund. Sedangkan Chelsea di laga Fa semalam memang hanya melakukan rotasi minimal di timnya, termasuk perjudian menggunakan kiper Kepa dibandingkan Mendy. (Sky Sport/OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya