Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Menpora Masih Kaji Rekomendasi Kompetisi dengan Penonton

Akmal Fauzi
13/4/2021 02:35
Menpora Masih Kaji Rekomendasi Kompetisi dengan Penonton
Petugas menyemprotkan cairan disinfektan ke tiang gawang sebelum pertandingan Piala Menpora(ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha)

MENTERI Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali mengatakan tak mau gegabah dalam memberikan rekomendasi kompetisi olahraga yang menghadirkan penonton meski dalam jumlah terbatas.

Hal itu disampaikan Zainudin menanggapi wacana yang belakangan muncul soal kemungkinan ajang olahraga dapat dihadiri penonton sejumlah 20-30 persen dari kapasitas stadion.

"Sampai saat ini kami belum (memberikan rekomendasi) karena kami belum diskusikan. Saya tidak mau gegabah karena sekarang ini pelaksanaan kegiatan Piala Menpora alhamdulillah sampai sekarang sudah memasuki semifinal, prokesnya terjaga," kata Zainudin saat menjadi narasumber dalam diskusi virtual di Jakarta, Senin.

Sejauh ini hanya ada dua kompetisi olahraga besar Tanah Air yang sudah mulai bergulir, yakni Piala Menpora dan Liga Bola Basket Indonesia (IBL). Kedua kegiatan tersebut sampai saat ini digelar tanpa penonton.

Baca juga: Dejan Antonic Siapkan Mental Pemain PSS Lawan Persib Bandung

Menurut Zainudin, yang terpenting saat ini adalah bagaimana setiap kompetisi olahraga Tanah Air bisa tetap terselenggara tanpa adanya kasus positif COVID-19 di antara para pesertanya.

Kasubbid Tracing Satgas COVID-19 Koesmedi Priharto menjelaskan bahwa memutar kompetisi dengan menghadirkan penonton ke stadion terlalu berisiko. Keberadaan COVID-19, kata dia, masih mengkhawatirkan, termasuk mutasi virusnya yang bisa membuat beberapa negara yang tadinya kurva penularannya menurun malah naik lagi

"Virus ini cukup ganas, menyebabkan banyak kematian dan penularan, biaya yang sudah dikeluarkan juga tidak sedikit,” kata Koesmedi.

“Kami mengimbau tetap patuh protokol kesehatan. Kami tahu ada beberapa olahraga yang suporternya sukar untuk dikendalikan, tetapi ada juga mereka-mereka yang mudah dikendalikan," tambah dia. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya