Kalah Telak dari Liverpool, Arteta Dihujani Kritik

KEKALAHAN telak dari Liverpool di Emirates Stadium membuat catatan buruk Mikel Arteta bersama Arsenal. Pertandingan ke-50 bagi pelatih asal Spanyol tersebut bersama Arsenal di Liga Primer Inggris menjadi kekalahan ke-17 kali sejak ditunjuk sebagai pelatih kepala pada Desember 2019 silam.

Sejauh ini, Mikel Arteta belum memperlihatkan perkembangan signifikan di klub. Dia tak lebih baik dari Unai Emery, manajer Arsenal medio 2018-2019 yang mencatatkan 51 laga memenangkan 25 pertandingan, imbang 13 kali, dan kalah 13 kali.

Pada awal periode kepelatihan, Arteta mampu mengangkat performa The Gunners saat skuad tengah terpuruk di tangan Emery, dengan melalui tujuh pertandingan beruntun tanpa kemenangan.

Arsenal mampu bangkit untuk menyelamatkan musim 2019/20 dengan menempati posisi delapan klasemen Liga Primer Inggris, dan juga sukses mengangkat gelar juara Piala FA.

Musim ini tidak berjalan baik bagi Arteta, saat ini The Gunners berada di posisi kesembilan klasemen sementara, terpaut empat poin dari Everton dan enam poin dari rival sekota Tottenham yang bahkan masih menyimpan tabungan satu laga lebih banyak.

Sementara itu, Mikel Arteta meminta maaf atas hasil buruk melawan Liverpool.

Arteta benar-benar merasa bersalah terhadap fans Arsenal . Namun, Arteta merasa heran mengapa bisa Arsenal bermain sangat buruk saat berhadapan dengan Liverpool.

“Ini jauh dari apa yang kami inginkan dan kami seharusnya bisa melakukan yang lebih baik lagi,” ungkap Arteta.

"Liverpool benar-benar pantas memenangkan pertandingan itu, mungkin bisa saja margin yang jauh lebih besar lagi. Mereka jauh lebih baik daripada kami di setiap sisi dan kami benar-benar buruk hari ini,” lanjutnya.

Gol kemenangan sang tamu dicetak Diogo Jota pada menit ke-64 dan ke-82. Sementara gol lainnya dilesakkan oleh Mohamed Salah pada menit ke-68. (Mal/Goal/Footballlondon/OL-09)