Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Polisi Razia Markas Benfica

Basuki Eka Purnama
10/11/2020 06:00
Polisi Razia Markas Benfica
Pemain Benfica melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Rangers di laga Liga Europa.(AFP/PATRICIA DE MELO MOREIRA)

POLISI Portugal merazia markas Benfica sebagai bagian penyelidikan korupsi terkait transfer pemain. Hal itu dikonfirmasi klub pemenang dua gelar kejuaraan Eropa dan tim penyelidik, Senin (9/11).

Kantor jaksa agung Portugal mengungkapkan bahwa mereka telah melakukan 30 razia, termasuk ke markas Benfica dan klub Liga Portugal lainnya, Santa Clara, terkait penyelidikan sejumlah kejahatan finansial, termasuk pencucian uang.

Benfica mengonfirmasi razia itu dalam pernyataan yang menggarisbawahi kesiapan mereka untuk bekerja sama dengan pihak berwenang.

Baca juga: Enam Pemain RB Salzburg Positif Covid-19

Jaksa mengatakan mereka tengah menyelidiki sejumlah kasus yang semuanya terkait dengan sepak bola profesional.

Kasus itu, imbuh jaksa, terkait dengan kerja sama olahraga, pembelian hak olahraga pemain, dan kesepakatan peminjaman dana dengan seorang warga negara Singapura.

Televisi TVI melaporkan Presiden Benfica Luis Filipe Vieira merupakan target utama penyelidikan itu.

TVI juga melaporkan jaksa juga menyelidiki tranfer tiga pemain Libia yang dilakukan oleh Santa Clara.

Bulan lalu, Vieira, yang merupakan pengusaha real estat, terpilih kembali sebagai presiden Benfica setelah sebelumnya memimpin sejak 2003.

Pria berusia 71 tahun itu tengah diadili dalam kasus korupsi bersama 16 orang lainnya, yang mencakup tiga orang hakim. Dia juga diselidiki terkait dugaan penggelapan pajak yang dilakukan Benfica--yang tengah diselidiki atas dugaan pengaturan pertandingan. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya