Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Hadapi Mosi tidak Percaya, Bartomeu Terancam Dicopot

Widhoroso
18/9/2020 02:20
Hadapi Mosi tidak Percaya, Bartomeu Terancam Dicopot
Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu(AFP)

PRESIDEN Barcelona Josep Maria Bartomeu terancam menghadapi mosi tidak percaya dari anggota klub tersebut setelah sekelompok grup mampu mengumpulkan sejumlah tanda tangan yang cukup untuk menggerakkan langkah tersebut, Kamis (17/9).

Kelompok 'Mes que una mocio' (Lebih dari mosi), yang mendapat
dukungan dari kandidat pesaing Bartomeu jelang pemilihan presiden Barcelona tahun depan, menyatakan telah mengumpulkan 20.731 tanda tangan. Jumlah tersebut melampaui batas minimal 16.520 tanda tangan untuk syarat mosi tidak percaya.

Suara dukungan itu akan diperiksa dan diverifikasi dalam 10 hari ke depan oleh panel beranggotakan tiga orang perwakilan klub, federasi sepak bola Catalunya dan grup inisiator mosi tidak percaya.

Jika memenuhi syarat, statuta Barcelona yang berlaku menyatakan jajak pendapat lanjutan akan dilangsungkan tiga bulan ke depan dan 66,5 persen dari 150 ribu anggota klub harus memberi dukungan agar Bartomeu dan jajarannya dicopot.

Bartomeu terancam jadi presiden Barcelona ketiga yang dicopot karena mosi tidak percaya setelah Josep Lluis Nunez pada 1998 dan Joan Laporta pada 2008.

Terlepas dari mosi tidak percaya tersebut, masa kepresidenan Bartomeu juga sudah di ambang berakhir. Bartomeu sudah menjalani dua periode jelang pemilihan baru pada Maret 2021.

Mosi tidak percaya terhadap Bartomeu diinisiasi oleh kandidat presiden Jordi Farre pada 26 Agustus 2020, sehari setelah Lionel Messi mengumumkan keinginan pergi dari Barcelona. Hal itu menambah tekanan terhadap Bartomeu yang bermunculan sejak memburuknya keuangan klub serta performa tim di lapangan, yang gagal mendapat trofi apapun musim 2019/20 dipuncaki kekalahan 2-8 dari Bayern Muenchen di perempat final Liga Champions. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya