Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
KEBERSAMAAN Lionel Messi dan Barcelona menjadi perhatian setelah bintang asal Argentina itu menyatakan keinginan meninggalkan klub Spanyol itu. Kekalahan telak Barcelona dengan skor 2-8 dari Bayern Muenchen di Liga Champions, menjadi puncak kekecewaan Messi di Barcelona.
Namun, bukan kali ini saja Messi menyatakan ingin mundur dari sebuah klub. Sebelummnya, Messi telah dua kali menyatakan akan mundur dari Barcelona dan sekali dari timnas Argentina.
Namun, dari ketiga keinginan tersebut, tidak sekalipun Messi komitmen menjalani apa yang menjadi keinginannya. Hal itulah yang membuat Barcelona menyakini pemain bintang mereka tersebut tidak akan meninggalkan Nou Camp.
Berikut tiga saat dimana Messi menyatakan mundur namun tidak pernah menjalaninya :
1. 2014
Musim 2013-2014 menjadi musim terburuk Messi bersama Barcelona. Ditangan pelatih Tata Martino yang menjadi suksesor Tito Vilanova yang sakit, Messi dan Barcelona babak belur.
Di La Liga, Barcelona gagal menjadi juara. Di Piala Raja, Barcelona ditundukkan Real Madrid di final. Sedangkan di Liga Champions, perjalanan Messi dan kolega hanya sampai perempat final setelah disingikirkan Atletico Madrid.
Sepekan sebelum musim kompetisi berakhir, Messi mengunjungi Vilanova dan menyakatakan keinginan untuk meninggalkan Barcelona. Namun Vilanova meyakinkan Messi untuk bertahan di Barcelona.
2. 2016
Pada September 2015, otoritas pajak di Spanyol meminta penyelidikan terkait dugaan adanya penggelapan pajak yang dilakukan Messi. Kabar ini membuat Spanyol gempar dan Messi merasa dirinya dianiaya.
"Saat itu, saya berpikir untuk pergi. Tapi bukan karena ingin meninggalkan Barcelona tapi ingin pergi dari Spanyol. Saya merasa mendapat perlakukan buruk dan tidak ingin lebih lama laghi berada di Spanyol. Saya telah membuka pintu kepada banyak tim, walau tidak ada penawaran yang datang karena saya ingin tetap di Barcelona," ujar Messi tahun lalu.
3. 2016
Kekalahan Argentina di final Copa America 2016 dari Cile melalui adu penalti menjadi puncak kekecewaan Messi bersama Tim Tango. Apalagi, dalam adu penalti, Messi gagal menjalankan tugasnya sebagai algojo dengan baik. Usai laga tersebut, Messi menyatakan keinginan mundur dari timnas Argentina
"Di kamar ganti, saya berpikir waktu saya bersama timnas Argentina telah berakhir. Saya telah berusaha keras menjadi juara bersama Argentina namun itu tidak pernah tercapai," ungkap Messi saat itu.
Namun, hanya sebulan kemudian, Messi kembali membela Argentina dalam laga internasional. Messi mengatakan keputusannya untuk menjilat ludah sendiri. "Setelah saya berbicara dengan pelatih Edgardo Bauza dan rekan di tim, tidak bisa tidak saya harus kembali," jelas Messi.
Kini, para endukung Barcelona berharap Messi kembali tidak berkomitmen terhadap keinginannya. Fan Barcelona berharap Messi untuk keempat kali membatalkan keinginannya dan tetap barada di Nou Camp. (Marca/R-1)
Alvaro Carreras diboyong Real Madrid dari Benfica pada bursa transfer musim panas ini setelah merogoh kocek 50 juta euro.
Kesepakatan ini menjadikan Rodrigo De Paul sebagai pemain termahal dalam sejarah Inter Miami dan salah satu transfer terbesar di MLS.
Lucas Vazquez, yang bergabung dengan akademi Real Madrid pada 2007, telah mencatatkan lebih dari 350 penampilan untuk tim senior sejak debutnya pada 2015.
Nomor punggung 10 di Barcelona bukan sekadar angka, melainkan simbol keajaiban, kreativitas, dan kepemimpinan di lapangan.
Musim lalu, Lamine Yamal mencatatkan 18 gol dan 25 assist dalam 55 pertandingan, berperan besar dalam keberhasilan Barcelona memenangkan La Liga, Copa del Rey, dan Supercopa de Espana.
Operasi ini dilakukan untuk mengatasi masalah dislokasi bahu berulang yang telah mengganggu Jude Bellingham sejak November 2023.
BARCELONA resmi mengumumkan Lamine Yamal akan mengenakan nomor punggung 10 mulai musim depan, nomor ikonik ini milik Lionel Messi
PEMERINTAH Spanyol resmi membuka penyelidikan terhadap pesta ulang tahun ke-18 bintang muda Barcelona dan timnas Spanyol, Lamine Yamal, yang digelar pada akhir pekan lalu.
Pesta Lamine Yamal tersebut menuai kecaman karena diduga melibatkan penampilan orang mini profesional sebagai hiburan, yang dianggap merendahkan dan diskriminatif oleh ADEE.
Kepindahan ke Mallorca diharapkan memberikan Pablo Torre kesempatan untuk menunjukkan potensinya dengan menit bermain yang lebih banyak di La Liga.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved