Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Tiga Kali Ingin Pergi, Tiga Kali Pula Messi Akhirnya Kembali

Widhoroso
28/8/2020 03:47
Tiga Kali Ingin Pergi, Tiga Kali Pula Messi Akhirnya Kembali
Seorang fan Barcelona duduk di depan Stadion Nou Camp. Fan Barcelona ingin Lionel Messi bertahan di klub Spanyol itu.( AFP/APAU BARRENA )

KEBERSAMAAN Lionel Messi dan Barcelona menjadi perhatian setelah bintang asal Argentina itu menyatakan keinginan meninggalkan klub Spanyol itu. Kekalahan telak Barcelona dengan skor 2-8 dari Bayern Muenchen di Liga Champions, menjadi puncak kekecewaan Messi di Barcelona.

Namun, bukan kali ini saja Messi menyatakan ingin mundur dari sebuah klub. Sebelummnya, Messi telah dua kali menyatakan akan mundur dari Barcelona dan sekali dari timnas Argentina.

Namun, dari ketiga keinginan tersebut, tidak sekalipun Messi komitmen menjalani apa yang menjadi keinginannya. Hal itulah yang membuat Barcelona menyakini pemain bintang mereka tersebut tidak akan meninggalkan Nou Camp.

Berikut tiga saat dimana Messi menyatakan mundur namun tidak pernah menjalaninya :

1. 2014

Musim 2013-2014 menjadi musim terburuk Messi bersama Barcelona. Ditangan pelatih Tata Martino yang menjadi suksesor Tito Vilanova yang sakit, Messi dan Barcelona babak belur.

Di La Liga, Barcelona gagal menjadi juara. Di Piala Raja, Barcelona ditundukkan Real Madrid di final. Sedangkan di Liga Champions, perjalanan Messi dan kolega hanya sampai perempat final setelah disingikirkan Atletico Madrid.

Sepekan sebelum musim kompetisi berakhir, Messi mengunjungi Vilanova dan menyakatakan keinginan untuk meninggalkan Barcelona. Namun Vilanova meyakinkan Messi untuk bertahan di Barcelona.

2. 2016

Pada September 2015, otoritas pajak di Spanyol meminta penyelidikan terkait dugaan adanya penggelapan pajak yang dilakukan Messi. Kabar ini membuat Spanyol gempar dan Messi merasa dirinya dianiaya.   

"Saat itu, saya berpikir untuk pergi. Tapi bukan karena ingin meninggalkan Barcelona tapi ingin pergi dari Spanyol. Saya merasa mendapat perlakukan buruk dan tidak ingin lebih lama laghi berada di Spanyol. Saya telah membuka pintu kepada banyak tim, walau tidak ada penawaran yang datang karena saya ingin tetap di Barcelona," ujar Messi tahun lalu.
    
3. 2016

Kekalahan Argentina di final Copa America 2016 dari Cile melalui adu penalti menjadi puncak kekecewaan Messi bersama Tim Tango. Apalagi, dalam adu penalti, Messi gagal menjalankan tugasnya sebagai algojo dengan baik. Usai laga tersebut, Messi menyatakan keinginan mundur dari timnas Argentina    

"Di kamar ganti, saya berpikir waktu saya bersama timnas Argentina telah berakhir. Saya telah berusaha keras menjadi juara bersama Argentina namun itu tidak pernah tercapai," ungkap Messi saat itu.

Namun, hanya sebulan kemudian, Messi kembali membela Argentina dalam laga internasional. Messi mengatakan keputusannya untuk menjilat ludah sendiri. "Setelah saya berbicara dengan pelatih Edgardo Bauza dan rekan di tim, tidak bisa tidak saya harus kembali," jelas Messi.

Kini, para endukung Barcelona berharap Messi kembali tidak berkomitmen terhadap keinginannya. Fan Barcelona berharap Messi untuk keempat kali membatalkan keinginannya dan tetap barada di Nou Camp. (Marca/R-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya