Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Fan Barcelona Ingin Bartomeu yang Angkat Kaki ketimbang Messi

Rahmatul Fajri
26/8/2020 18:47
Fan Barcelona Ingin Bartomeu yang Angkat Kaki ketimbang Messi
Lionel Messi memberikan salam kepada fan Barcelona(AFP/Josep Lago)

PERAIH 6 gelar Ballon d'Or. Lionel Messi telah menyampaikan kepada Barcelona bahwa ia ingin meninggalkan klub dengan status free transfer. Keinginan itu ia sampaikan melalui faksimile yang membuat dapur klub menjadi kelabakan dan langsung menggelar rapat darurat.

Kabar ini menjadi sinyal era keemasan Barcelona bersama Messi dengan empat gelar Liga Champions menemui titik akhir. Messi ingin mengaktifkan klausul kepergian dari klub secara gratis yang tertera dalam kontraknya.

Namun, keinginan Messi yang diwakilkan oleh pengacaranya itu ditentang klub yang menilai klausul itu tidak bisa diaktifkan karena telah melewati masa berlaku pada 10 Juni atau tanggal musim 2019/2020 rampung sebelum adanya pandemi covid-19.

Keinginan Messi ditanggapi dengan nada kekecawaan dari para fan Barcelona yang dijuluki Cules. Fan meminta Messi agar bertahan dan Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu yang dinilai sebagai biang kerok untuk mundur dari posisinya.

"Saya tidak bisa membayangkan dia berada di tempat lain. Saya masih tidak percaya," kata Ruben Tejero, 28, satu dari 100 fan yang berada di Camp Nou yang menyerukan Bartomeu mengundurkan diri.

"Saya cenderung berpikir keinginan Messi ini adalah ultimatum agar Bartomeu meninggalkan klub," tambahnya.

Pihak klub belum memberikan pernyataan resmi mengenai keinginan Messi. Satu hal yang pasti, klub masih ingin mempertahankan Messi yang memiliki kontrak hingga Juni 2021 atau melepas Messi dengan klausul pelepasan 700 juta euro.

Baca juga : Banyak Klub Incar Messi, Berapa Gajinya?

"Prinsipnya, klausul meninggalkan klub secara gratis ini habis pada 10 Juni, tapi musim yang tidak biasa dengan diganggu virus korona membuka jalan bagi Messi untuk meminta dibebaskan dari kontraknya sekarang," tulis harian olahraga Spanyol Marca.

"Ini adalah langkah pertama untuk membuka negosiasi, yang berdasarkan klausul pelepasannya berjumlah 700 juta euro (Rp12 triliun)."

Messi bergabung dengan akademi La Masia pada 13 tahun dan mendapatkan debut di tim senior saat berusia 17 tahun berakhir dengan torehan emas pencetak gol terbanyak klub dengan 634 gol.

Namun, catatan manis itu seakan terlupakan berkat deretan kekecewaan, khususnya di Liga Champions. Kekalahan terbesar sepanjang sejarah di Liga Champions dengan skor 2-8 dari Bayern Muenchen membuat Messi mulai ragu dengan masa depannya di Catalan.

Selain itu, ketegangan di ruang ganti yang berujung dipecatnya Quique Setien dan Eric Abidal dari direktur olahraga, pertanda Messi sudah tak kerasan.

Kedatangan Ronald Koeman juga tak membuat Messi bahagia dan lebih memikirkan mencari klub baru. Koeman juga berbuat fatal dengan mengatakan Messi tak lagi menjadi sosok istimewa di skuad. Pernyataan yang membuatnya marah.

Keinginan Messi untuk meninggalkan klub mendapatkan dukungan dari mantan rekan setimnya, Carles Puyol. Melalui akun twitternya, Puyol menghargai keputusan Messi.

"Respek dan bangga, Leo. Aku terus mendukungmu, kawan," tulis Puyol yang kemudian dibalas oleh Luis Suarez dengan emoji tepuk tangan. Suarez juga dikabarkan akan dilepas pihak Barcelona karena tak masuk dalam skema Koeman. Hal ini juga membuat Messi kesal, karena Suarez adalah sahabat karibnya di Barcelona. (AFP/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya