Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Bertemu PSG, Pelatih Leipzig tidak Sabar Hadapi Mantan Mentor

Basuki Eka Purnama
14/8/2020 09:47
Bertemu PSG, Pelatih Leipzig tidak Sabar Hadapi Mantan Mentor
Pelatih RB Leipzig Julian Nagelsmann(AFP/Miguel A Lopes)

PELATIH RB Leipzig Julian Nagelsmann mengaku tidak sabar berhadapan dengan mantan mentornya, pelatih Paris Saint-Germain Thomas Tuchel di laga semifinal Liga Champions setelah tim asuhannya mengalahkan Atletico Madrid, Jumat (14/8) dini hari WIB.

Leipzig, yang baru berdiri pada 2009, mencapai babak semifinal di penampilan perdana di babak sistem gugur setelah gelandang Amerika Serikat (AS) Tyler Adams mencetak gol penentu pada menit 88.

Gol itu memastikan kemenangan Leipzig setelah eksekusi penalti Joao Felix membuat Atletico menyamakan kedudukan setelah Leipzig unggul lewat gol sundulan Dani Olmo.

Leipzig akan berhadapan dengan PSG pada babak semifinal, Selasa (18/8), juga di Lisabon.

Baca juga: Adams Senang Jadi Penentu Kemenangan Leipzig

Tuchel, pelatih PSG, adalah pelatih yang memberi Nagelsmann kesempatan pertama sebagai scout di Augsburg, 12 tahun lalu sebelum dia menjadi pelatih.

"Mereka adalah tim hebat dengan pelatih hebat," ujar Nagelsmann yang karier bermainnya berakhir pada 2008 karena cedera lutut.

"Saya telah beberapa kali berhadapan dengan dia (Tuchel) namun jarang menang. Hal itu kini akan berubah. Saya akan puas andai kami bermain buruk namun menang," imbuhnya.

Ketika melatih mantan klubnya, Hoffeinheim, Nagelsmann kalah dua kali dan imbang sekali melawan Tuchel yang kala itu menukangi Borussia Dortmund. (AFP/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya